Para petenis top dunia, seperti Novak Djokovic dan Dominic Thiem, mulai beraksi di turnamen Piala ATP, Selasa. Karena lama tidak tampil dan terlalu antusias, sejumlah petenis bermain gugup di turnamen beregu putra itu.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
MELBOURNE, SELASA — Diperkuat petenis top dunia, Novak Djokovic dan Dominic Thiem, Serbia dan Austria meraih hasil berbeda dalam penampilan pertama mereka pada penyisihan grup kejuaraan tenis beregu putra, Piala ATP, di kompleks Melbourne Park, Australia. Djokovic mengantarkan Serbia pada kemenangan setelah melalui tantangan sulit, sedangkan Thiem dua kali kalah ketika membela Serbia.
Thiem, petenis peringkat ketiga dunia yang merupakan juara Grand Slam Amerika Serikat Terbuka, kalah dari Matteo Berrettini ketika Austria berhadapan dengan Italia dalam Grup C di John Cain Arena, Selasa (2/2/2021). Thiem kalah, 2-6, 4-6, pada partai kedua yang membuat Italia menyamakan skor menjadi 1-1.
Meski sempat unggul lebih dulu setelah Dennis Novak mengalahkan Fabio Fognini, 6-3, 6-2, Austria—yang ditempatkan sebagai unggulan ketiga—akhirnya kalah, 1-2. Thiem, yang kali ini bermain berpasangan dengan Novak, dikalahkan Berrettini/Fognini, 4-6, 1-6.
Djokovic juga mendapat tantangan berat ketika Serbia berhadapan dengan Kanada pada Grup A di Arena Rod Laver. Akan tetapi, tunggal putra nomor satu dunia itu memiliki kelebihan, yaitu bisa mengatasi momen kritis, salah satunya dengan mematahkan servis lawan menjelang akhir setiap set seperti ketika mengalahkan Dennis Shapovalov, 7-5, 7-5.
Bersama rekannya, Filip Krajnovic, Djokovic pun menang dalam partai ganda yang berlangsung ketat. Mereka mengalahkan Shapovalov/Milos Raonic 7-5, 7-6 (4) dan mengantarkan Serbia pada kemenangan, 2-1.
”Ini adalah pembukaan yang bagus untuk musim kompetisi 2021. Semoga Anda yang datang ke sini bisa menikmati pertandingan karena saya seperti itu. Saya sangat senang akhirnya kita bisa memulai musim kompetisi tenis,” ujar Djokovic, setelah mengalahkan Shapovalov, di hadapan penonton yang datang ke Melbourne Park.
Diikuti 12 tim terbaik
Piala ATP, yang pertama kali diselenggarakan pada 2020, adalah kejuaraan beregu putra yang pada setiap pertandingannya terdiri atas dua tunggal dan satu ganda. Diselenggarakan pada 2-6 Februari, kejuaraan tersebut diikuti 12 tim pada tahun ini.
Sebanyak 11 tim tampil berdasarkan tunggal putra dengan posisi terbaik pada peringkat dunia per 4 Januari. Satu tim lainnya adalah tuan rumah, Australia, yang mendapat wild card. Sementara Swiss mundur setelah petenis andalannya yang menempati peringkat kelima dunia, Roger Federer, menarik diri dari turnamen karena cedera lutut kanan.
Pertandingan yang berlangsung pada Selasa menjadi yang pertama bagi para petenis profesional pada tahun ini. Bersamaan dengan enam turnamen individu, Piala ATP adalah salah satu turnamen pemanasan Grand Slam Australia Terbuka, 2-8 Februari. Maka, untuk membatasi ruang gerak semua pertisipan pada masa pandemi Covid-19, semua turnamen tersebut diselenggarakan di Melbourne Park yang setiap tahun menjadi tempat penyelenggaraan Australia Terbuka.
Pemain-pemain top itu tampil setelah menjalani karantina dua pekan sebagai bagian protokol kesehatan dari Pemerintah Australia. Sejak 15 Januari, mereka hanya diizinkan berada di kamar hotel dan tempat latihan. Aktivitas di tempat latihan pun dibatasi, maksimal, lima jam per hari.
Ini menjadi wujud penantian yang sangat lama bagi saya. Saya berlatih sejak awal Desember dan sangat menantikan hari ini. Karena sangat antusias, saya tak bisa tidur dan akhirnya gugup ketika bertanding. (Dennis Novak)
Sebanyak 72 petenis bahkan hanya bisa berkegiatan di kamar setelah mereka berada satu pesawat dengan peserta lain yang mendapat hasil positif Covid-19 ketika dites di Australia. Asosiasi Tenis Australia (TA), penyelenggara turnamen, menyediakan 15 pesawat sewa untuk mengangkut peserta dari Dubai (Uni Emirat Arab), Los Angeles (AS), dan Singapura.
Sulit berlatih bersama
Maka, bertanding dalam persaingan level tinggi—Piala ATP diikuti sembilan dari 10 petenis peringkat teratas dunia—setelah melalui situasi yang tak ideal bukan hal yang mudah, apalagi untuk kejuaraan beregu yang mempertandingkan nomor ganda.
”Kami hanya memiliki waktu beberapa hari untuk berkumpul dan sulit untuk latihan bersama. Waktu yang ada biasanya digunakan untuk makan malam bersama,” ujar Raonic.
Kesulitan untuk latihan bersama itu terjadi karena setiap petenis memiliki jadwal latihan berbeda. Karantina pun dilakukan di tempat berbeda.
Nama-nama besar, khususnya petenis peringkat tiga besar dan rekan latih tanding yang dipilihnya, menjalani karantina di Adelaide. Sementara, sebagian besar lainnya di Melbourne.
”Ini menjadi wujud penantian yang sangat lama bagi saya. Saya berlatih sejak awal Desember dan sangat menantikan hari ini. Karena sangat antusias, saya tak bisa tidur dan akhirnya gugup ketika bertanding,” kata Novak. (AP/REUTERS)