Bali United menyambut antusias langkah Polri yang memberi izin digelarnya Piala Menpora 2021. Turnamen pramusim itu bagus sebagai persiapan untuk mengasah kembali tim dan kemampuan pemain yang vakum nyaris setahun.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·2 menit baca
DENPASAR, KOMPAS — Klub Liga 1 Indonesia, Bali United, antusias menyambut turnamen pramusim Piala Menpora 2021 yang akan digelar sebagai pemanasan kompetisi sepak bola nasional di tengah pandemi Covid-19. Kepolisian Negara RI telah memberi lampu hijau penyelenggaraan turnamen dengan protokol kesehatan ketat itu.
Pelatih Bali United Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues, yang lebih akrab disapa Teco, bersyukur dan berterima kasih atas terbitnya izin penyelenggaraan kembali pertandingan sepak bola di Indonesia. Turnamen Piala Menpora 2021 menjadi uji coba dan pemanasan jelang bergulirnya kompetisi sepak bola nasional, Liga 1 dan Liga 2 Indonesia.
”Kami, dari Bali United, harus berterima kasih kepada kepolisian karena sudah bisa mengizinkan digelarnya kompetisi (Piala Menpora),” kata Teco seperti dalam rekaman wawancara yang dibagikan pihak manajemen Bali United, Kamis (18/2/2021) malam.
”Kami bisa bertanding dan bisa bekerja lagi buat sepak bola Indonesia,” ujar Teco.
Sinyal hijau untuk bergulirnya kembali kompetisi sepak bola disampaikan Kepala Polri Jenderal Listyo Sigit Prabowo seusai pertemuannya dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (18/2/2021). Polri memberi izin penyelenggaraan Piala Menpora.
Pertandingan sepak bola Piala Menpora 2021 dijadwalkan digelar mulai 20 Maret. Sebanyak 20 tim sepak bola, yang terdiri dari 18 tim dari Liga 1 dan dua tim dari Liga 2, akan berlaga di turnamen pramusim itu.
Laga itu diharapkan berjalan sesuai arahan, yakni dengan menerapkan dan menegakkan protokol kesehatan Covid-19 sehingga dapat dilanjutkan dengan bergulirnya kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2021.
Lebih lanjut Teco menyatakan, kejuaraan Piala Menpora 2021 menjadi persiapan yang bagus bagi tim sepak bola, termasuk Bali United, setelah hampir satu tahun tidak menjalani pertandingan. Teco juga menyatakan pentingnya penerapan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan pertandingan sepak bola.
Teco menambahkan, pertandingan terakhir Bali United di kompetisi Liga 1 berlangsung 15 Maret 2020. Kala itu, tim yang dijuluki ”Serdadu Tridatu” ini menghadapi Madura United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Karena vakum terlalu lama, diakuinya, kondisi tim dan para pemain pun kini jauh berbeda dari sebelumnya.
”Tidak mudah (kembali) seperti Bali United yang terakhir bermain 15 Maret tahun (2020) lalu. Tidak mudah mengembalikan kondisi (pemain). Harus punya program yang bagus agar pemain tidak cedera,” ujar Teco kemudian.
Selain akan menjalani Liga 1-2021, Bali United juga akan mengikuti turnamen antarklub Asia, yaitu Piala AFC 2021, yang digulirkan mulai Juni 2021.