Novak Djokovic melaju ke babak semifinal ATP Masters 1000 Roma di Foro Italico, Roma, Italia, setelah mengalahkan Stefanos Tsitsipas. Kemenangan itu membangkitkan kepercayaan diri Djokovic menjelang Perancis Terbuka.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
ROMA, SABTU - Setelah tampil buruk pada dua turnamen tanah liat, Novak Djokovic mendapatkan kepercayaan dirinya usai melewati perempat final ATP Masters 1000 Roma di Foro Italico, Roma, Italia, Sabtu (15/5/2021). Djokovic membutuhkan keyakinan itu untuk target lebih besar di arena Grand Slam.
Optimisme itu didapat setelah memenangi laga selama tiga jam 15 menit, dengan skor 4-6, 7-5, 7-5, ketika berhadapan dengan Stefanos Tsitsipas. Petenis nomor satu dunia itu menyebutnya sebagai pertandingan terberat pada tahun ini.
“Melewati laga seperti tadi, saya seperti tampil dalam dua pertandingan. Setiap pukulan sangat menentukan. Kekuatan mental dan taktik di saat yang tepat menjadi penentu, saya pun yakin menang,” komentar Djokovic, yang harus menjalani semifinal, melawan Lorenzo Sonego, di hari yang sama, paling cepat, pada pukul 22.30 WIB. Semifinal lain mempertemukan Rafael Nadal dan Reilly Opelka.
Kewajiban Djokovic dan Sonego bertanding dua kali disebabkan laga perempat final yang harus dilangsungkan pada Jumat dan Sabtu. Pertandingan Djokovic melawan Tsitsipas dan Lorenzo melawan Andrey Rublev, yang akhirnya dimenangi Sonego, 3-6, 6-4, 6-3, dimulai Jumat tetapi ditunda karena hujan.
Dengan bekal satu break point saat laga dilanjutkan, Tsitsipas pun tinggal mempertahankan setiap servisnya. Namun, lawan di seberang net adalah petenis tunggal putra nomor satu dunia terlama, pemilik 18 gelar Grand Slam, dan lima kali juara Roma Masters. Djokovic, juga, berstatus juara bertahan.
Maka, ketika Tsitsipas membuat Djokovic harus menggali kemampuannya dengan lebih dalam, petenis Serbia itu melakukannya. Tsitsipas unggul lebih dulu, 3-1, pada set ketiga, namun Djokovic berbalik memimpin 4-3.
Djokovic juga mencuri servis Tsitsipas pada gim ke-10 saat petenis Yunani itu memimpin 5-4. Kemampuan Djokovic untuk bertahan dengan baik berkat kelenturan tubuh, membuatnya bisa mengembalikan pukulan Tsitsipas meski dalam posisi sulit.
Ketatnya pertandingan itu diwarnai deuce pada setiap gim, terutama di set ketiga. Total poin yang diperebutkan mencapai 253 poin hingga menghasilkan rata-rata 7,4 poin dalam setiap gim.
“Saya harus mengerahkan semua kemampuan karena Stefanos bermain dengan sangat baik. Dia juara di Monte Carlo dan mencapai final Barcelona. Namun, saya masih memiliki energi untuk semifinal karena tak banyak bertanding pada tahun ini,” komentar Djokovic yang dikalahkan Sonego pada satu-satunya pertemuan mereka, perempat final ATP 250 Vienna 2020.
Apapun hasil pertandingan itu, apa yang dibutuhkan Djokovic untuk bersaing dalam Perancis Terbuka di Roland Garros, 30 Mei-13 Juni, telah didapat dalam laga melawan Tsitsipas, apalagi setelah tampil buruk pada dua turnamen tanah liat lain. Dia dikalahkan Daniel Evans pada babak ketiga Monte Carlo Masters dan kalah dari Aslan Karatsev pada semifinal ATP 250 Belgrade.
Target Djokovic adalah menambah gelar Perancis Terbuka 2016 agar menjadi tunggal putra pertama yang menjuarai setiap Grand Slam dua kali pada era Terbuka. Selain satu gelar Perancis Terbuka, petenis berusia 33 tahun itu telah sembilan kali menjuarai Australia Terbuka, lima kali Wimbledon, dan tiga kali AS Terbuka.
Di putri, setelah Simona Halep, cedera juga dialami jagoan lapangan tanah liat lainnya, Ashleigh Barty. Petenis nomor satu dunia itu mundur ketika berhadapan dengan Cori “Coco” Gauff pada perempat final, Jumat, karena cedera lengan kanan. Barty unggul 6-4, 2-1 saat berhenti dari pertandingan, sementara Gauff berhadapan dengan Iga Swiatek pada semifinal.
Halep, bahkan, harus dipapah keluar lapangan setelah mundur saat melawan Angelique Kerber pada babak kedua. Pada Sabtu, petenis peringkat ketiga dunia itu memastikan terdapat sedikit robekan pada betis kirinya.
Kini, kedua juara Perancis Terbuka itu—Halep juara pada 2018, Barty juara 2019--menggunakan sisa dua pekan untuk memulihkan diri sebelum tampil di Roland Garros. “Saya akan pulang ke rumah untuk memulihkan diri di kolam renang dan tempat latihan fisik. Saya akan tetap berpikir positif dan berusaha pulih secepat mungkin,” kata Halep.
Federer bertanding kembali
Sebagai persiapan tampil di Roland Garros, Roger Federer tampil sebagai unggulan teratas dalam ATP 250 Geneva, Swiss, 16-22 Mei. Turnamen ini hanya menjadi turnamen kedua yang diikuti Federer dalam 16 bulan terakhir.
Dua kali operasi pada lutut kanan membuat Federer absen dari persaingan setelah semifinal Australia Terbuka 2020. Turnamen pertamanya setelah itu adalah ATP 250 Doha, Qatar, pada Maret, dan Federer terhenti di perempat final.
Pada masa latihannya setelah itu, Federer mengumumkan akan turut bertanding di Perancis Terbuka. Absen dari turnamen ATP Masters 1000 Monte Carlo, Madrid, dan Roma, petenis yang saat ini berperingkat kedelapan dunia itu memilih tampil dalam turnamen berlevel rendah di negaranya sendiri. Penampilan terakhirnya di lapangan tanah liat adalah di Perancis Terbuka 2019.
Menjelang tampil di Geneva, Federer menyatakan bahwa dia telah menerima vaksin Covid-19. “Ya, saya telah divaksin Pfizer. Saya senang bisa mendapatkannya. Ini bukan hanya untuk saya, melainkan juga untuk kepentingan orang-orang di sekeliling saya. Saya tak ingin menjadi pembawa virus bagi mereka,” tutur Federer pada stasiun TV di Swiss, Leman Bleu. (AP)