Williams Tangani Tim NBA All Star Wilayah Barat Setelah Kemenangan atas Spurs
Monty Williams dipastikan menjadi pelatih tim NBA All Star Wilayah Barat setelah Phoenix Suns menundukkan San Antonio Spurs. Sementara pelatih tim Wilayah Timur masih harus menunggu hingga 6 Februari.
Oleh
KORANO NICOLASH LMS
·5 menit baca
PHOENIX, MINGGU – Nama Pelatih Phoenix Suns Monty Williams dipastikan menjadi pelatih tim NBA All Star 2022 Wilayah Barat. Kepastian itu diperoleh setelah Phoenix Suns menghentikan San Antonio Spurs, 115-110, Minggu (30/1/2022) malam waktu Amerika Serikat di Footprint Center, Phoenix, atau Senin siang WIB.
Suns semakin kokoh di puncak Wilayah Barat. Chris Paul dan kawan-kawan kini mengantongi 40 kemenangan dan baru kalah 9 kali. Itu artinya hingga deadline penentuan pelatih All Star 6 Februari 2022, posisi puncak Phoenix Suns ini tidak akan tergeser.
Calon kuat lainnya adalah Pelatih Golden State Warriors Steve Kerr yang kini berada di peringkat kedua klasemen sementara Wilayah Barat. Namun, Stephen Curry dan kawan-kawan sudah kalah 13 kali dan baru memenangi 37 pertarungan.
Bila dilihat pada sisa tiga laga kedua tim, mulai Senin (31/1/2022) hingga Sabtu (5/2/2022), peluang Phoenix Suns untuk tetap menjadi pemimpin Wilayah Barat tidak akan tergoyahkan.
Williams mengatakan, bagaimana upaya para pemainnya untuk memberikan penghargaan kepada dirinya agar menjadi pelatih tim All Star untuk pertama kalinya, sepanjang karier kepelatihannya yang dimulai sejak menjadi asisten Portland Trail Blazers tahun 2005.
Saya memperhatikan semua pengorbanan yang dilakukan mereka sehingga saya bisa berada di posisi ini. Dan, yang pasti, ini adalah upaya tim.
”Saya memperhatikan semua pengorbanan yang dilakukan mereka sehingga saya bisa berada di posisi ini. Dan, yang pasti, ini adalah upaya tim,” ujar Williams seusai pertarungan melawan Spurs.
“Ini merupakan berkat yang besar, di mana kami bisa berada di posisi ini, sehingga kami bisa menjadi pengurus tim ini untuk mewakili kota ini, tim ini hingga keluarga kami.”
Monty Williams yang mulai menangani Phoenix Suns sejak Mei 2019 memang langsung memberi perubahan besar. Suns sejak musim 2010-2011 tidak pernah lolos ke babak playoff, hingga tahun pertama Williams menanganinya, 2019-2020.
Akan tetapi, musim lalu, Williams langsung mengantarkan Phoenix Suns ke Final NBA setelah Suns menjadi pemimpin Wilayah Barat dengan rekor menang kalah 51-21, walaupun Suns dipaksa menyerah, 2-4, di Final NBA 2021 dari Milwaukee Bucks.
Sayangnya, dalam pergelaran All Star Wilayah Barat NBA 2022 nanti, tidak ada satu pun pemain starter Wilayah Barat yang berasal dari Phoenix Suns. Para pemain starter terdiri dari Stephen Curry (Golden State Warriors), Ja Morant (Memphis Grizzlies), Andrew Wiggins (Golden State Warriors), Nikola Jokic (Denver Nuggets), dan LeBron James (LA Lakers) yang menjadi kapten.
Namun, dengan menjadi pelatih tim Wilayah Barat, Monty Williams dan staf pelatih memiliki kesempatan untuk memasukkan seorang pemain yang menjadi pilihannya. Itu artinya Chris Paul, yang menjadi kapten Phoenix Suns, memiliki peluang besar untuk menambah sekali lagi catatan penampilannya di NBA All Star yang ke-12 kalinya.
Sesuai hasil pemilihan fans NBA, nama Chris Paul yang memperoleh 758.336 suara tertinggal jauh di belakang guard lainnya. Stephen Curry (Golden State Warriors) dengan 6.019.418 suara menjadi pilihan pertama, disusul Ja Morant (Memphis Grizzies, 2.623.359), Luka Doncic (Dallas Mavericks, 1.923.187), Klay Thompson (Golden State Warriors, 1.240.781), Devin Booker (Phoenix Suns, 867.222), dan Russell Westbrook (Los Angeles Lakers, 855.990).
Namun, Chris Paul yang lebih akrab disapa CP3 itu berada di atas nama Donovan Mitchell (Utah Jazz, 612.350), Damian Lillard (Portland Trail Blazers, 458.858), dan Anthony Edwards (Minnesota Timberwolves, 304.343) yang menempati peringkat ke-8 hingga ke-10.
Kemenangan beruntun
Kemenangan Phoenix Suns atas San Antonio Spurs ini juga menjadi kemenangan ke-10 kali Suns secara beruntun untuk kedua kalinya. Sebelumnya, sejak 30 Oktober hingga 2 Desember 2021, Chris Paul dan kawan-kawan mampu memenangi 18 pertarungan secara beruntun.
Seperti biasanya, pada laga kali ini Williams menurunkan Cameron Jonhson, Mikal Bridges, Bismack Biyambo, Devin Booker, dan Chris Paul. Biyambo (29), pemain center asal Lubumbashi, Zaire, baru bergabung sejak 1 Januari lalu melalui kontrak selama 10 hari. Namun, sejak 11 Januari lalu Biyambo menandatangani kontrak hingga akhir musim ini.
Semua starter yang diturunkan Williams mampu mencetak poin di atas satu angka. Devin Booker menjadi pencetak angka tertinggi seusai membuat 28 poin. Chris Paul dan Biyambo membuat double double. Biyambo mencetak 10 angka dan 11 rebound, sementara Chris Paul membukukan 20 poin, 19 asis, dan 8 rebound.
Double double Biyambo itu menjadi yang ke-64 sepanjang sepanjang karier basketnya sejak menjadi pilihan ke-7 Sacramento Kings dari Draft NBA 2011.
Adapun Mikal Bridges membuat 26 angka dan 8 rebound, ditambah 11 poin dan 4 rebound dari Cameron Jonhson.
Bahkan pemain cadangan Ishmail Wainright dapat menambahkan 10 angka, 2 kali rebound dan blok, serta sekali steal dan asis. Sejak menjalani kontrak dengan Suns, 22 Oktober lalu, Williams selalu memberikan waktu bermain yang tinggi bagi Wainright. Terutama setelah beberapa pemain Suns harus menjalani penyembuhan cedera.
”Sangat menyenangkan memiliki pelatih yang memercayai kita pada setiap pertandingan sebab itu sungguh berarti,” kata Wainright.
Dari sisi Spurs, pasukan Gregg Popovich masih didominasi pemain-pemain berwajah baru di pentas NBA. Popovich malam itu memasukkan starter Drew Eubanks, Doug McDermott, Keldon Johnson, Tre Jones, dan Devin Vassell.
Doug McDermott menjadi pencetak poin tertinggi (24 poin). Kemudian Keldon Johnson (16 angka, 8 rebound, dan 4 asis) dan Tre Jones (15 poin, 9 asis, dan 3 kali rebound). Lonnei Walker IV dan Joshua Primo, shooting guard rookie hasil pilihan ke-12 Spurs dari Draft NBA 2021, yang ditarik dari bangku cadangan, masing-asing menambahkan 22 dan 13 poin.
Situasi berbeda terjadi di Wilayah Timur yang hingga saat ini masih terjadi persaingan ketat. Miami Heat, tim asuhan Pelatih Erik Spoelstra, sudah memperoleh rekor menang-kalah 32-18. Diikuti Chicago Bulls yang sudah ditangani Billy Donovan dalam dua musim terakhir ini di posisi kedua (menang-kalah 31-18); tim asuhan Doc Rivers, Philadelphia 76ers (30-19); dan Cleveland Cavaliers (30-20) yang ditukangi JB Bickerstaff.
Maka, pelatih yang akan menangani tim NBA All Star 2022 Wilayah Timur masih harus menunggu hingga 6 Februari nanti.
Pertarungan tim NBA All Star 2022 bakal berlangsung di Rocket Mortgage FieldHouse, Cleveland, Ohio, Minggu (20/2/2022) malam waktu Amerika Serikat atau Senin (21/2/2022) pagi WIB. Adapun acara All Star berlangsung mulai Jumat (18/2/2022). (AP)