Alumni Penabur Galang Donasi Rp 750 Juta dalam “Virtual Walk, Run, and Ride 2022”

Alumni Penabur Indonesia berhasil mengajak 6.469 orang tetap berolahraga bersama meskipun dalam kondisi pandemi. Ajang itu juga membuat dana Rp 750 juta terkumpul untuk donasi bagi para pensiunan guru.

ARSIP PRIBADI

Ilustrasi : Peserta lari virtual Borobudur Marathon 2020, Kankan Iskandar (46), berlari mandiri di Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (15/11/2020). Ia mendaftar di nomor maraton penuh dan berencana menyelesaikan 42,195 kilometer dalam beberapa kali lari.

JAKARTA, KOMPAS - Alumni Penabur Indonesia atau Alpenindo berhasil mengajak 6.469 orang di seluruh Indonesia untuk tetap berolahraga bersama meskipun dalam kondisi pandemi dalam ajang Alpenindo Virtual Walk, Run, and Ride 2022. Pada ajang yang digelar 1-31 Maret 2022 itu, Alpenindo juga menggalang donasi sebesar Rp 750 juta yang disumbangkan kepada para pensiunan guru yang membutuhkan.

“Sebagai bentuk apresiasi kepada para pahlawan tanpa tanda jasa, Alumni Penabur Indonesia bekerja sama dengan Cause ID, sebuah platform penyelenggara acara virtual run & ride asli Indonesia, untuk menyelenggarakan 'Alpenindo Virtual Walk, Run & Ride 2022', dengan tema My Teacher, My Hero. Ajang ini digelar untuk mendorong masyarakat tetap menjalankan budaya hidup sehat dan sekaligus membantu para pensiunan guru," kata Santoso Gondowidjojo selaku ketua panitia acara, Senin (11/4/2022) di Jakarta.

Ajang tersebut diluncurkan pada tanggal 16 Februari 2022 dengan dua pilihan kategori yang dapat diikuti, yakni gabungan lari dan jalan sepanjang 42 kilometer dan 100 kilometer (km) bersepeda. Ribuan peserta yang mengikuti ajang itu berasal dari 364 kota/kabupaten, dari 34 provinsi.

DOKUMENTASI ALUMNI PENABUR INDONESIA

Para pensiunan guru BPK Penabur menerima donasi yang dikumpulkan dalam ajang Alpenindo Virtual Walk, Run, and Ride 2022. Minggu (10/4/2022) di Jakarta.

“Para peserta berolahraga dari tempat masing-masing dan direkam dengan gawai yang tersambung dengan aplikasi yang direkomendasikan Cause.id. Dengan demikian tidak ada pengumpulan massa di satu tempat dan mencegah penularan Covid. Sambil berolahraga, para peserta juga mengumpulkan donasi bagi pensiunan guru dari BPK Penabur di Indonesia yang membutuhkan bantuan," kata Willy Suwandi Dharma, Ketua Umum Alpenindo.

Setiap kilometer yang ditempuh oleh peserta acara dikonversikan menjadi donasi senilai Rp 3.000 per kilometer untuk kategori jalan dan lari, serta Rp 1.000 per kilometer untuk kategori bersepeda. Dengan total jarak lebih dari 298.000 kilometer berjalan dan berlari, serta 750.000 kilometer bersepeda dari semua peserta, target dana donasi senilai Rp 750 juta berhasil digalang dan akan disalurkan langsung kepada pensiunan guru BPK Penabur.

Baca juga : Alumni Sekolah Penabur Gelar Ajang Lari dan Sepeda Virtual

“Dengan format penyelenggaraan virtual, peserta yang terdiri atas alumni, guru, siswa, dan staf BPK Penabur serta masyarakat umum dari seluruh Indonesia dapat berpartisipasi dalam mengontribusikan setiap langkah dan kayuhan yang ditempuh dalam acara ini sebagai donasi”, kata Enrico Hugo, CEO dan Co-founder Cause ID.

Sambil berolahraga, para peserta juga mengumpulkan donasi bagi pensiunan guru dari BPK Penabur di Indonesia yang membutuhkan bantuan. (Willy Suwandi Dharma)

KOMPAS/EMILIUS CAESAR ALEXEY

Gambar tangkapan layar poster Apenindo Virtual Walk, Run & Ride 2022, dalam jumpa pers, Senin (14/2/2022) di Jakarta. Acara jalan, lari, dan sepeda virtual itu digelar oleh Alumni Penabur Indonesia.

Aktivitas olahraga di Alpenindo Virtual Walk, Run & Ride 2022 telah selesai diselenggarakan selama satu bulan dari tanggal 1 Maret 2022 hingga 31 Maret 2022. Pengumuman pemenang telah dilakukan melalui halaman situs web dan Instagram Cause (@causeid) serta Alpenindo (@alpenindo) pada 10 April 2022 yang lalu.

Baca juga : Rawat Kewarasan dengan Lari Virtual Kop Run Indonesia 2021

Para peserta yang berhasil menyelesaikan jarak pilihannya mendapat hadiah sepeda, earphone, dan jam olahraga. Selain itu, 100 peserta yang berhasil mengumpulkan jarak terbanyak mendapatkan medali eksklusif sebagai bentuk apresiasi atas usahanya dalam menggalang dana donasi yang dikonversi dari setiap kilometer yang berhasil ditempuh.