Timnas Futsal Putra Resmi Masuk Kontingen Indonesia
Kemenpora memberi lampu hijau tim futsal putra Indonesia bisa berangkat ke SEA Games 2021. Keputusan baru itu mempertimbangkan prestasi tim futsal putra yang mampu menjadi ”runner-up” Piala AFF Futsal 2022.
Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Tim futsal putra resmi dimasukkan ke dalam kontingen Indonesia di SEA Games Vietnam 2021, 12-23 Mei mendatang. Keputusan itu diambil berdasarkan hasil rekomendasi tim peninjau yang terdiri dari perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga, akademisi, serta para praktisi dari Komite Olahraga Nasional Indonesia dan Komite Olimpiade Indonesia di Jakarta, Rabu (13/4/2022).
”Dari rekomendasi itu, ada tambahan futsal putra ke SEA Games. Pertimbangannya, mereka runner-up Piala AFF 2022 sehingga ada peluang emas atau perak di SEA Games. Futsal ini cabang (subcabang) di luar DBON (Desain Besar Olahraga Nasional). Untuk cabang non-DBON, hanya yang berpeluang membawa pulang emas atau perak yang dikirim,” ujar Ketua Kontingen (CdM) Indonesia di SEA Games 2021 sekaligus Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Ferry J Kono seusai rapat koordinasi persiapan SEA Games 2021 yang dipimpin Menpora Zainudin Amali di Jakarta, Rabu.
Ferry mengatakan, timnas futsal putra memang sudah direkomendasikan berangkat ke SEA Games 2021 sejak sebelum tenggat pendaftaran nama atlet (entry by name) pada 31 Maret lalu. Namun, ketika itu, Federasi Futsal Indonesia (FFI) masih ngotot mengirim timnas putri karena dianggap lebih berpotensi meraih medali.
Karena itu, tambah Ferry, pihaknya meminta penangguhan kepada panitia sembari menunggu hasil timnas putra dalam Piala AFF 2022 di Bangkok, Thailand, 2-10 April lalu. Setelah timnas putra lolos final kejuaraan itu, mereka kian yakin timnas putra berhak ke SEA Games.
Pada partai puncak, tim ”Garuda” kalah adu penalti, 3-5 (2-2), dari tuan rumah. ”Jadi, tidak masalah kalau kami baru mendaftarkan timnas putra saat ini. Kami bisa mengupayakannya sebelum perwakilan kami di Hanoi, Vietnam, kembali ke Indonesia pada 15 April ini,” katanya.
Parameter penilaian
Ketua Tim Peninjau Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional Kemenpora Prof Dr Moch Asmawi menuturkan, dalam pertemuan dengan FFI beberapa waktu lalu, pihaknya menunjukkan parameter penilaian yang memperkuat alasan timnas putra paling layak dikirim ke SEA Games 2021. Tim putra pernah juara Piala AFF 2010, empat kali runner-up (2006, 2008, 2019, 2022), dan lima kali peringkat ketiga (2003, 2005, 2009, 2012, 2018).
Mereka juga tiga kali merebut perunggu SEA Games (2007, 2011, 2013). Adapun prestasi terbaik tim futsal putri adalah membawa pulang perunggu SEA Games 2017.
Kalau mereka masih bersikeras untuk timnas putri, futsal tidak usah berangkat saja. Sebab, rekomendasinya jelas, yakni untuk timnas putra. (Moch Asmawi)
Selain itu, timnas putra dilatih pelatih asing berkualitas asal Iran, Mohammad Hashemzadeh. Iran adalah kiblat futsal Asia sejauh ini. Mereka berada di urutan keenam dunia dan berpengalaman tampil di Piala Dunia Futsal dengan prestasi terbaik, yaitu peringkat ketiga pada 2016. Hasil tes fisik pemain putra juga jauh di atas putri.
”Dengan serangkaian parameter itu, disimpulkan tim putra lebih layak berangkat ke SEA Games,” ujar Asmawi.
Kini, tim CdM dan tim peninjau akan berkoordinasi dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang membawahkan FFI. Jika rekomendasi itu tetap tidak dipenuhi, kontingen futsal tidak diberangkatkan sama sekali ke SEA Games. ”Kalau mereka masih bersikeras untuk timnas putri, futsal tidak usah berangkat saja. Sebab, rekomendasinya jelas, yakni untuk timnas putra,” tegas Asmawi.
Sementara Ferry mengungkapkan, pihaknya mengajukan usulan anggaran kontingen Indonesia di SEA Games 2021 sekitar Rp 52 miliar. Dana itu untuk kebutuhan kekuatan 738 personel yang terdiri dari 476 atlet dari 31 cabang, 207 ofisial, dan 55 headquarter. Besaran dana itu di luar kebutuhan kontingen futsal yang jumlahnya berkisar 20 personel. ”Anggaran itu diusulkan pekan lalu sebelum diputuskan futsal putra didaftarkan,” ujarnya.
Nantinya, jika futsal putra benar-benar diberangkatkan ke SEA Games, pihaknya berharap usulan anggaran itu tidak diganggu gugat. Sebab, itu sudah diperhitungkan matang untuk kebutuhan kontingen di luar futsal. ”Apabila futsal berangkat, kami bakal bicara lagi dengan Kemenpora untuk meminta solusi kebutuhan tim futsal,” kata Ferry.