Max Verstappen akan kembali memacu RB18, akhir pekan ini di Spa-Francorchamps, dalam perburuan gelar juara Formula 1. Verstappen mendapat sedikit keuntungan dengan mencoba lebih awal trek yang baru selesai dibenahi itu.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
STAVELOT, SELASA — Perburuan juara Formula 1 musim 2022 akan kembali bergulir akhir pekan ini di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, yang mengalami pembenahan besar-besaran. Pebalap Red Bull Max Verstappen menjadi yang pertama mencoba trek itu menggunakan RB7, mobil Formula 1 musim 2011, dalam pembuatan video promosi. Hal ini memberi sedikit keuntungan bagi Verstappen untuk mengonfirmasi latihan di simulator dengan kondisi nyata, setelah ada perubahan di lima tikungan.
Verstappen memacu RB7 untuk pembuatan video promosi yang diunggah di laman Red Bull Racing dengan judul From Sim to Reality. Penggunaan mobil Formula 1 edisi lama untuk tes atau pembuatan video promosi diizinkan oleh FIA, tetapi dengan batasan tertentu, seperti tidak boleh menggunakan ban balapan serta harus mengajukan pemberitahuan terlebih dahulu ke FIA. Pembatasan itu tidak akan memberikan banyak keuntungan, tetapi bisa membantu pebalap mendapatkan feeling terhadap kondisi trek.
Trek ikonik bergaya lama ini mengalami pemenahan besar-besaran sejak tahun lalu agar bisa menggelar balapanmobil serta motor kelas dunia. Oleh karena itu, trek perlu disesuaikan dengan syarat FIA dan FIM supaya mendapat homologasi. Ajang balap yang disasar oleh Spa-Francorchamps adalah Formula 1, seri Kejuaran Dunia Balap Ketahanan WEC Spa 24 Jam, serta Kejuaran Dunia Balap Ketahanan Motor 24 jam. Baca Juga: Tarian Hujan Max Verstappen
Perubahan dilakukan di lima tikungan dengan pengaspalan baru, serta penataan ulang area run-off di empat tikungan. Perubahan dilakukan dengan mengganti sebagian aspal di area run-off dengan kerikil. Upaya ini adalah bagian dari meningkatkan unsur keselamatan yang menjadi syarat FIA dan FIM. Selain itu, dibangun tribune baru menghadap ke segmen Eau Rouge-Raidillon.
Sirkuit Spa sebelumnya sudah digunakan untuk menggelar WEC Spa 24 Jam, sedangkan balapan Formula 1 akan bergulir akhir pekan ini, 26-28 Agustus. Trek ini memiliki tingkat kesulitan tinggi dengan kombinasi tikungan hairpins, chicane, serta lintasan lurus panjang. Manuver di Spa menuntut ketepatan tingkat tinggi. Tantangan yang dimiliki Spa inilah yang membuat trek ini tidak didominasi oleh satu pebalap.
Verstappen baru mengemas satu kemenangan di Belgia pada musim lalu yang berlangsung dalam kondisi hujan dan finis di belakang safety car. Pebalap Ferrari yang menjadi saingan terdekat Verstappen musim ini, Charles Leclerc, juga pernah menang di Spa pada 2019.
Di antara pebalap yang masih aktif saat ini, pebalap Mercedes Lewis Hamilton yang paling banyak menang di Spa, empat kali pada 2010, 2015, 2017, dan 2020. Pebalap Aston Martin yang akan pensiun di akhir musim ini, Sebastian Vettel, menang tiga kali di Belgia pada 2011, 2013, dan 2018.
Karakter Spa yang menuntut manuver presisi itu membuat hasil balapan selalu sulit ditebak. Akhir pekan ini, persaingan antara Verstappen dan Leclerc akan kembali berlanjut. Leclerc akan berjuang keras mengulang kemenangan 2019 untuk memangkas selisih 80 poin dengan Verstappen di puncak klasemen.
Selain dua kandidat juara itu, persaingan podium juga akan melibatkan Carlos Sainz Junior (Ferrari), Sergio Perez (Red Bull), serta Hamilton dan rekan setimnya George Russell. Peningkatan performa Mercedes W13 pada beberapa balapan terakhir sebelum jeda musim panas membuat Hamilton dan Russell semakin kompetitif.
Namun, Verstappen tidak terlalu resah dengan kebangkitan Mercedes. Bahkan, dia menilai hal itu sesuatu yang bagus karena berpotensi mengurangi poin Ferrari, bukan Red Bull. ”Mereka kompetitif itu sesuatu yang bagus karena mereka akan bisa mencuri poin lebih dari Ferrari. Jadi, saya sangat senang. Mereka melakukan itu dengan sangat bagus,” tutur Verstappen seusai memenangi seri Hongaria saat Hamilton dan Russell finis di posisi kedua dan ketiga.
Meskipun Verstappen kini memiliki keunggulan besar di puncak klasemen, dia menilai persaingan masih panjang, sembilan balapan lagi. Situasi bisa berubah sangat cepat, terutama jika Red Bull masih kembali mengalami masalah keandalan RB18. ”Sudah pasti ini keunggulan besar (80 poin). Namun, kami tidak boleh memiliki terlalu banyak hari, seperti yang kami alami dalam kualifikasi,” kata pebalap asal Belanda itu.
Mereka kompetitif itu sesuatu yang bagus karena mereka akan bisa mencuri poin lebih dari Ferrari.
Dalam balapan ini, para pebalap akan mendapat pilihan ban kompon C2, C3, dan C4 yang disediakan oleh Pirelli. Alokasi ban itu ditentukan setelah Pirelli menguji sampel aspal baru pada lima tikungan.
”Tahun ini, Spa telah melakukan sejumlah perubahan besar sejak kami balapan di sana dalam era modern Formula 1. Namun, kami sudah tahu apa yang diharapkan berkat balapan 24 jam bulan lalu, ajang terbesar tahun ini dalam hal jumlah orang dan penggunaan ban, termasuk sejumlah sampel aspal yang kami ambil,” papar Direktur Motorsport Pirelli Mario Isola.
”Selain aspal baru pada lima tikungan, di sana juga ada area kerikil baru di empat tikungan, yang sangat dekat dengan tepi lintasan. Para pebalap perlu lebih memperhatikan batas trek dan juga ada peningkatan peluang kerikil yang tajam terbawa ke permukaan aspal,” tutur Isola.
Namun, Isola menambahkan, karakter Spa yang epik tidak berubah, dengan tantangan-tantangan tradisional yang membuat sirkuit sangat menarik.
Meskipun telah melakukan pembenahan besar-besaran, status Spa-Francorchamps sebagai arena balapan Formula 1 musim 2023 belum bisa dipastikan. Sirkuit ikonik ituberpeluang dicoret dari kalender karena ada potensi sirkuit baru masuk.
”Sangat disayangkan jika kehilangan Spa. Ini trek favorit saya di dunia. Ini trek yang luar biasa dalam balap mobil Formula 1,” ucap Verstappen.
”Spa sudah pasti adalah salah satu dari balapan-balapan bersejarah. Monza, Silverstone, Spa bersejarah dan besar, kita seharusnya mempertahankan dan melindungi itu,” ujar Kepala Tim Red Bull Christian Horner kepada Sky Sports.