Sepak Terjang Tunggal Putra Indonesia Kelompok Umur Taruna
Partai final tunggal putra kelompok umur taruna mempertemukan dua perwakilan Indonesia. Sebelumnya, keduanya pernah berhadapan pada kejuaraan yunior awal tahun ini.
Oleh
Agustinus Yoga Primantoro
·3 menit baca
TANGERANG SELATAN, KOMPAS — Muhammad Halim As Sidiq dan Jason Christ Alexander akan berhadapan pada babak final tunggal putra Indonesia kelompok umur taruna (U-19) Yonex Sunrise Pembangunan Jaya Raya Junior International Challenge 2022. Mereka menghentikan langkah dua wakil Malaysia pada babak semifinal di Gedung Olahraga PB Jaya Raya, Kota Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (5/11/2022).
Kemenangan pertama di semifinal diraih oleh Halim. Pebulu tangkis unggulan kedua dengan peringkat ke-44 yunior dunia itu memastikan langkahnya ke babak final setelah mengalahkan Muhammad Faiq (Malaysia), 21-15, 21-13. Meski sedang dalam kondisi kurang fit, pebulu tangkis didikan PB Jaya Raya itu dapat menunjukkan performa terbaiknya.
”Alhamdulillah saya merasa senang karena bisa masuk final. Semoga besok bisa lebih maksimal lagi. Target saya menjadi juara dan memberikan yang terbaik untuk PB Jaya Raya,” ucap Halim sembari sesekali terbatuk.
Bermain sebagai tuan rumah, pebulu tangkis asal Tulungagung, Jawa Timur, itu tampil percaya diri dan unggul jauh atas Faiq, 14-7, pada awal pertandingan. Namun, keunggulan itu tidak bertahan lama. Faiq yang kini berada di peringkat ke-64 yunior dunia dapat segera memperkecil ketertinggalan menjadi 12-14.
”Tadi sempat panik, sih, saat lawan sudah mulai mengatasi ketertinggalan,” kata Halim.
Walakin, Halim berusaha tetap tenang sehingga perlahan ia dapat memastikan poinnya mencapai 21 lebih dahulu pada gim pertama. Pada gim kedua, Halim mampu memanfaatkan celah-celah dari pemain unggulan ketiga pada kejuaraan ini. Beberapa kali bola-bola keras yang mengarah ke sudut tidak mampu dikembalikan oleh Faiq. Alhasil, gim kedua kembali menjadi milik Halim.
Tadi sempat panik, sih, saat lawan sudah mulai mengatasi ketertinggalan.
Pada partai selanjutnya, Jason, unggulan pertama pada kejuaraan ini, turut menghentikan langkah perwakilan Malaysia, Lee Jan Jireh, 21-13, 21-17. Meski gim pertama unggul cukup jauh atas lawannya, pemain unggulan pertama dengan peringkat ke-21 yunior dunia tersebut sempat terkendala pada awal pertandingan.
”Tadi di gim pertama sudah cukup baik, tapi masih sedikit tegang,” kata pemain besutan PB Djarum itu.
Pada awal pertandingan, Lee sempat unggul 7-3 atas Jason. Namun, perlahan poin demi poin diraih oleh Jason dan Jason pun berbalik unggul, 14-8. Setelah berada di titik tersebut, gim pertama akhirnya menjadi milik Jason.
Kemudian, pada awal gim kedua seakan terjadi dejavu gim pertama, yakni Lee unggul atas Jason 6-3. Namun, keadaan tidak bertahan lama. Jason kembali merebut keunggulan atas pemain unggulan keempat dengan peringkat ke-65 yunior dunia tersebut setelah menyamai kedudukan 8-8.
”Sebenarnya, menurut saya, lawan kurang memberikan perlawanan. Beberapa kali tadi lawan melakukan split dan hanya melakukan setengah smes,” tutur Jason.
Dengan hasil tersebut, partai final yang akan diadakan pada Minggu (6/11/2022), akan mempertontonkan duel sengit antara Halim dan Jason. Berdasarkan riwayat pertandingan, Jason pernah mengalahkan Halim, 21-16, 21-18, pada partai final tunggal putra kelompok umur taruna kejuaraan FZ Forza Stockholm Junior 2022.