Fleksibilitas Gakpo Memperkaya Kamuflase Liverpool
Cody Gakpo menghadirkan variasi baru di lini serang Liverpool. Segudang ide permainan Juergen Klopp bisa semakin terfasilitasi.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·4 menit baca
LIVERPOOL, KAMIS – Wajah asli Liverpool sangat sulit ditebak musim ini. Manajer Juergen Klopp, pada musim ketujuh bersama “Si Merah”, terus berganti formasi sejak awal musim. Kedatangan penyerang serbabisa, Cody Gakpo, akan membuat kamuflase Liverpool semakin berbahaya bagi tim lawan.
Setelah jeda Piala Dunia Qatar 2022, tim asuhan Klopp akan kembali ke markas kebanggaan Stadion Anfield. Mereka akan menjamu Leicester City pada Sabtu (31/12/2022) dini hari WIB. Dua hari jelang laga, skuad “Si Merah” sedang diselimuti suasana bahagia.
Liverpool baru saja mendatangkan pemain 23 tahun dari PSV Eindhoven, Gakpo. Dia telah menjalani tes medis dan akan segera bergabung setelah jendela transfer musim dingin dibuka pada awal Januari 2023. Penyerang tim nasional Belanda itu akan mengenakan nomor punggung 18.
Kehadiran Gakpo lebih mirip perampokan. Dia selalu digosipkan akan pindah ke tim rival, Manchester United, sejak Piala Dunia. Namun, Liverpool justru yang mampu mengontraknya dengan mahar sekitar 44 juta poundsterling, termasuk potensi bonus. Dia menandatangai kontrak hingga 2028.
“Berita yang sangat hebat untuk kami. Kami mampu mendatangkan pemain dengan masa depan sangat cerah. Dia masih 23 tahun, tetapi sudah punya banyak pengalaman. Mulai dari kapten PSV, pemain terbaik Belanda musim lalu, sampai penampilan hebat di Piala Dunia,” puji Klopp.
Profil Gakpo sangat cocok dengan Liverpool. Dia adalah pemain yang bisa bermain optimal di beberapa posisi menyerang sekaligus. Seperti di Piala Dunia, pelatih Belanda Louis van Gaal sempat menempatkannya sebagai penyerang kiri dan kanan, serta gelandang serang dalam formasi 3-4-1-2.
Gakpo juga bisa bermain sebagai penyerang sayap kiri dalam formasi 4-2-3-1, seperti di PSV. Fleksibilitas itu didukung kualitas penyelesaian akhir, kreativitas, dribel, hingga umpan terukur. Adapun dia menyumbang 13 gol dan 14 asis bersama PSV musim ini serta 3 gol bersama timnas di Qatar.
Gakpo memungkinkan Klopp untuk terus berganti formasi. Adapun pada musim ini, sang manajer sudah mencoba formasi 4-4-2 dan 4-2-3-1. Tidak berpatok terhadap formasi andalannya 4-3-3, meskipun Klopp kembali memakai formasi serupa pada dua laga terakhir setelah jeda Piala Dunia.
Berita yang sangat hebat untuk kami. Kami mampu mendatangkan pemain dengan masa depan sangat cerah.
Bagi Klopp, perubahan formasi terus-terusan bukan sesuatu yang biasa. Namun, dia melakukannya karena para pesaing mulai terbiasa menghadapi formasi 4-3-3 “Si Merah”. Adaptasi itu juga dilakukan untuk menghindari kutukan musim ke-7 yang pernah terjadi saat Klopp di Mainz dan Dortmund.
Klopp percaya, Gakpo akan memudahkan untuk mencari variasi di lini serang, terutama dengan banyaknya penyerang yang cedera. “Secara ofensif, dia sangat serbaguna dan kami tahu dia adalah pesepakbola yang cerdas dan juga orang yang cerdas, jadi kami sangat senang bisa bekerja dengannya,” ucapnya.
Persaingan penyerang
Saat ini, Liverpool punya 6 penyerang berkualitas sekaligus. Lima pemain selain Gakpo, yaitu Mohamed Salah, Diogo Jota, Roberto Firmino, Darwin Nunez, dan Luis Diaz, juga bisa bermain di lebih dari satu posisi. Meskipun begitu, semuanya punya gaya main dan kelebihan berbeda-beda.
Pemilik firma riset sepak bola Tactalyse, Vrielink, menilai sosok Gakpo belum dimiliki dalam 5 penyerang lain. “Liverpool punya spesialis dribel dengan tubuh kecil di sayap. Gakpo bisa dribel juga, tetapi dia tinggi. Dengan tinggi 1,89 meter dan kecepatannya, serta ketepatan umpan dan tembakan, dia akan jadi aset berharga,” katanya kepada The Athletic.
Gakpo sama sekali tidak khawatir dengan persaingan ketat tersebut. Dia justru menganggapnya sebagai kesempatan untuk belajar dari para veteran, terutama penyerang andalan “Si Merah” Mohamed Salah. Gakpo tidak punya sosok panutan seperti itu di PSV.
“Saya sangat senang bisa belajar dari banyak pemain. Saya ingin mencari yang terbaik dalam diri untuk membantu tim ini. Rasanya hebat (satu tim dengan Salah). Dia adalah pemain fantastis. Saya ingin memenangkan laga sebanyak mungkin dengannya,” kata Gakpo yang dilatih penyerang legendaris Belanda di PSV, Ruud van Nistelrooy.
Jika melihat kondisi skuad Liverpool saat ini, Gakpo kemungkinan akan menempati posisi penyerang tengah dalam formasi 4-3-3. Nunez dan Salah akan mendampingi dari sisi sayap. Adapun penyerang Liverpool lain masih dalam pemulihan cedera.
Liverpool nyaris selalu punya sejarah manis dengan pemain Belanda. Dari penyerang Dirk Kuyt (2006-2012) sampai bek Virgil van Dijk saat ini. Menurut Gakpo, koneksi Belanda itu juga menjadi salah satu alasannya bergabung dengan “Si Merah”, terutama karena ajakan van Dijk yang merupakan kapten Belanda.
“Kami berbicara banyak lewat telepon dalam beberapa hari terakhir. Dia berkata kepada saya bahwa ini adalah kepindahan yang tepat dan akan menjadikan saya pemain lebih baik. Pastinya (ucapan itu berpengaruh) karena dia kapten kami (di Belanda). Dia sosok hebat yang selalu membantu saya,” jelas Gakpo.
Meskipun sudah sepakat bergabung, Gakpo belum bisa turun saat menghadapi Leicester. Dia baru bisa menjalani debut setelah jendela transfer dibuka. Liverpool pun akan kembali mengandalkan Nunez dan Salah yang mengantar kemenangan atas Aston Villa 3-1, pada Senin lalu. (AP/REUTERS)