Gempa Turki-Suriah berdampak besar terhadap kehidupan masyarakat, tak terkecuali aktivitas olahraga kedua negara. Komunitas olahraga dunia pun berduka dan siap memberikan bantuan untuk pemulihan setelah bencana.
Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
·5 menit baca
ANKARA, SELASA – Gempa Turki-Suriah menjadi duka mendalam bagi komunitas olahraga dunia. Gempa dahsyat yang mengguncang Turki bagian selatan dan Suriah bagian utara pada Senin (6/2/2023) itu menyababkan ribuan korban tewas dan belasan ribu korban luka, termasuk di antaranya para olahragawan. Sejumlah kompetisi olahraga di Turki telah ditunda hingga waktu yang tidak bisa dipastikan karena tak sedikit atlet, pelatih, dan pengurus tim menjadi korban.
”Dengan sangat sedih Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengetahui hilangnya nyawa yang tragis dan kehancuran yang disebabkan oleh gempa bumi yang melanda wilayah tenggara Turki dan Suriah. Hati kami tertuju pada semua keluarga atlet yang meninggal atau mereka yang terkena dampak saat mereka mengikuti kompetisi olahraga di daerah terdampak,” ujar Presiden IOC Thomas Bach dilansir Inside The Games, Senin (6/2).
Bach mengatakan, IOC lebih prihatin karena tampaknya ada sejumlah atlet muda yang menjadi korban bencana tersebut. Maka itu, mereka siap membantu dengan cara apa pun yang mereka bisa. Olahraga dinilai bisa berperan penting untuk membantu kembali kehidupan masyarakat. ”Olahraga bisa membantu orang-orang untuk menormalkan kembali kehidupan mereka,” katanya.
Gempa dangkal dahsyat mengguncang Turki dan Suriah pada Senin. Menurut Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD), gempa pertama bermagnitudo 7,8 berpusat di Distrik Pazarcik, Provinsi Kahramanmaras pada kedalaman 17,7 kilometer. Itu adalah wilayah di Turki selatan yang dekat perbatasan utara Suriah. Gempa itu terjadi pada pukul 04.17 waktu setempat atau 08.17 WIB. Getarannya terasa hingga Siprus, Yunani, Mesir, dan Lebanon.
Sekitar sembilan jam kemudian, terjadi gempa dahsyat susulan. Menurut Lembaga Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa itu bermagnitudo 7,5 di kedalaman 10 km. Pusat gempa sedikit ke utara dari sumber gempa pertama, sekitar 4 km dari Kota Celeyke, Kahramanmaras.
Setidaknya, sembilan provinsi terdampak gempa di Turki. Provinsi yang dimaksud meliput Gaziantep, Sanliurfa, Diyarbakir, Adana, Adiyaman, Malatya, Osmaniye, Hatay, dan Kilis. Di Suriah, gempa dirasakan di Kota Aleppo, Hama, Latakia, dan Tartus.
Menurut laporan CNN, gempa itu menyebabkan 2.921 jiwa tewas dan 15.834 orang luka di Turki dalam 24 jam terakhir per Selasa (7/2). Di Suriah, korban meninggal 1.451 jiwa dan korban luka 3.531 orang. Jumlah korban di kedua negara itu diperkirakan akan terus bertambah seiring upaya evakuasi yang terus dilakukan.
Olahragawan terdampak
Tak sedikit dari korban gempa itu adalah para olahragawan. Klub Liga Super Turki Hatayspor salah satu yang paling terdampak parah. Menurut laporan Telegraph, Selasa, beberapa pemain dan staf klub itu terjebak dalam reruntuhan bangunan tempat tinggal mereka.
Pemain sayap Hatayspor yang pernah bermain di Liga Inggris, Christian Atsu sempat terjebak lebih dari 24 jam sebelum ditemukan dalam keadaan hidup dengan luka-luka pada Selasa. Atsu telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Rekan satu tim Atsu, Burak Oksuz dan Bertuf Yildrim termasuk di antara korban yang berhasil diselamatkan. Direktur Teknis Hatayspor Ekrem Eksioglu, pelatih fisik Osman Ates, dan pemain Kerim Alici yang sempat hilang pun sudah dipastikan aman. ”Sayangnya, direktur olahraga kami Taner Savut masih berada di bawah reruntuhan,” kata Manajer Hatayspor Mustafa Ozat.
Kiper klub Liga Pertama Turki, Yeni Malatyaspor, Ahmet Eyup Turkaslan juga dikabarkan masih berada di bawah reruntuhan. Adapun tiga pemain Iran yang diamputasi dan satu pemain dari Kamerun yang bermain di Turki dilaporkan tewas.
Pemain sepak bola dari klub Liga Ketiga Turki 1920 Marasspor diduga tinggal di hotel yang hancur akibat gempa bumi. Haber Global mengabarkan, sejumlah tim bola voli putra dan putri di bawah 14 tahun Turki diyakini ikut menjadi korban. Berdasarkan laporan Birgun, pegulat Turki peraih perunggu Olimpiade Tokyo 2020 dan emas Rio de Janeiro 2016 Taha Akgul meminta bantuan karena sekitar 30-40 pegulat terjebak dalam reruntuhan.
Di Suriah, mantan penyerang timnas Suriah Nader Joukhadar dikabarkan meninggal bersama putranya karena gempa. Joukhadar bermain untuk Suriah tahun 1995-1997 dengan koleksi sembilan gol dari 14 laga. Selepas aktif bermain dari 1996-2008, Joukhadar memulai karir sebagai pelatih klub Lebanon, Salam Zgharta mulai Juli 2022.
Aktivitas olahraga ditangguhkan
Besarnya dampak gempa, terutama kepada aktivitas olahraga membuat otoritas setempat menangguhkan segenap kegiatan olahraga untuk fokus kepada penyelamatan korban dan pemulihan pasca bencana. Menteri Pemuda dan Olahraga Turki Mehmet Kasapoglu telah menunda semua aktivitas olahraga di Turki sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Semua kegiatan olahraga yang akan diadakan di negara kami ditangguhkan hingga pemberitahuan lebih lanjut. Semua unit terkait kami bersiaga di bawah koordinasi AFAD. Sekali lagi, saya sampaikan harapan terbaik untuk bangsa kita tercinta.
”Semua kegiatan olahraga yang akan diadakan di negara kami ditangguhkan hingga pemberitahuan lebih lanjut. Semua unit terkait kami bersiaga di bawah koordinasi AFAD. Sekali lagi, saya sampaikan harapan terbaik untuk bangsa kita tercinta,” ujar Kasapoglu di akun Twitter pribadinya, Senin.
Federasi Sepak Bola Turki (TFF) pun menyampaikan penundaan semua kompetisi sepak bola di Turki sampai waktu yang tidak bisa ditentukan. Presiden TFF Mehmet Buyukeksi memastikan pihaknya fokus membantu pemerintah untuk memulihkan negara. ”Anda tahu, saya dari Gaziantep. Saya mengenal wilayah ini dengan baik. Sebagai Presiden TFF, kami mendukung negara dan bangsa kami. Hari ini adalah hari untuk bertindak dalam persatuan lebih dari sebelumnya. Hari ini adalah hari untuk menyembuhkan luka kita bersama,” terang Buyukeksi di akun Twitter TFF, Senin.
Berdasarkan laporan Time.news, Selasa, aksi solidaritas ditunjukkan oleh klub-klub sepak bola Turki. Di jejaring sosial, sebagian besar klub mengubah foto profil dan spanduk yang dihasi warna hitam tanda belasungkawa dan dukungan kepada para korban.
Inisiatif juga dilakukan dengan donor darah oleh Bulan Sabit Merah di stadion klub Liga Super Turki, Besiktas di distrik Istanbul, Selasa pagi. Dua klub besar Istanbul lainnya, Fenerbahce dan Galatasaray menyiapkan bantuan makanan, pakaian, dan perlengkapan kebersihan untuk area yang terkena gempa. Sumbangan akan dibawa ke stadion kedua klub.
Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) dalam akun Twitter, Senin, menyatakan, komunitas sepak bola Eropa berbelasungkawa kepada semua orang yang terdampak gempa di Turki dan Suriah. Liga Bola Basket Eropa atau EuroLeague dalam akun Twitter, Selasa, memutuskan menunda perayaan One Team Games yang direncanakan pekan ini di semua pertandingan EuroLeague dan EuroCup. (AP/AFP/REUTERS)