Belum mencapai level performa yang diinginkan karena cedera pinggul kiri, Rafael Nadal menunda rencana kembali ke turnamen. Setelah absen di Indian Wells, Miami, dan Monte Carlo Masters, dia tak akan tampil di Barcelona
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
MADRID, JUMAT - Setelah absen pada turnamen tenis ATP Masters 1000 Monte Carlo, Rafael Nadal melewatkan turnamen lain menjelang Grand Slam Perancis Terbuka, yaitu ATP 500 Barcelona. Petenis Spanyol itu kemungkinan tak ingin memperburuk kondisi cedera pinggulnya demi bisa tampil di Roland Garros.
Nadal mengumumkan tak akan tampil di Barcelona, 17-23 April, pada Jumat (14/4/2023) melalui akun media sosial. “Barcelona adalah turnamen spesial bagi saya. Bermain di negara sendiri selalu menghadirkan perasaan yang unik. Namun, saya belum siap untuk bertanding. Saya masih harus mempersiapkan diri untuk kembali ke turnamen,” kata Nadal.
Absennya Nadal di Monte Carlo dan Barcelona secara beruntun mengulang hal yang terjadi pada 2022. Saat itu, dia mengalami retak tulang rusuk setelah bermain pada empat turnamen awal tahun dan selalu mencapai final. Tiga gelar didapatnya, yaitu dari ATP 250 Melbourne, Grand Slam Australia Terbuka, dan ATP 500 Acapulco.
Cedera tulang rusuk yang mulai dialami di Indian Wells, ketika Nadal kalah dari Taylor Fritz di final, membuatnya tak bisa tampil dalam dua turnamen lapangan tanah liat yang rutin diikui, yaitu Monte Carlos Masters dan ATP 500 Barcelona. Pada dua turnamen itu, petenis Spanyol tersebut memegang rekor sebagai peraih gelar juara terbanyak, masing-masing 11 dan 12 gelar.
Performanya belum membaik saat mengikuti Madrid dan Roma Masters, dua turnamen tersisa sebagai ajang pemanasan Perancis Terbuka. Dia disingkirkan Carlos Alcaraz pada perempat final di Madrid dan tersingkir pada babak kedua di Roma. Namun, ketika tampil selama dua pekan di lapangan tanah liat Roland Garros, Nadal tak tersaingi. Dia menjuarai Perancis Terbuka untuk ke-14 kali.
Tahun ini, kondisi serupa dialami petenis berusia 36 tahun tersebut. Dia bahkan kesulitan sejak menjalani ajang pertama, yaitu kejuaraan beregu campuran, Piala United. Ditambah dengan kekalahan pada babak kedua Australia Terbuka dari MacKenzie McDonald, Nadal baru menang sekali dari tiga pertandingan.
Kali ini, Nadal mengalami cedera pinggul kiri. Posisi robekan pada otot yang menghubungkan paha dan pinggul membuatnya sangat tak nyaman untuk bergerak. Keputusan untuk tak tampil di Monte Carlo dan Barcelona pun diambil karena Nadal belum mencapai performa yang diinginkan untuk bersaing pada level tinggi.
Selain itu, besar kemungkinan Nadal menjaga kondisinya agar bisa bersaing di Perancis Terbuka, 28 Mei-10 Juni, sebagai panggung persaingan tertinggi di tanah liat. Petenis yang saat ini berperingkat ke-15 dunia itu punya dua kesempatan untuk menjalani pemanasan dalam turnamen sebelum bersaing di Roland Garros, yakni Madrid Masters yang digelar pada 26 April-7 Mei dan Roma Masters pada 10-21 Mei.
Juara baru
Tersingkirnya juara 2021 dan 2022, Stefanos Tsitsipas, pada perempat final membuat Monte Carlo Masters akan memiliki juara baru. Tsitsipas kalah dari Fritz dengan skor 2-6, 4-6, pada Jumat.
Dengan status dua kali juara secara beruntun di Monte Carlo dan menjadi salah satu petenis yang bisa menguasai tanah liat, Tsitsipas menjadi salah satu favorit juara pada tahun ini. Namun, petenis Yunani itu kesulitan menemukan pola permainan terbaik. Untuk pertama kalinya, Fritz mengalahkan Tsitsipas dalam empat pertemuan.
Barcelona adalah turnamen spesial bagi saya. Bermain di negara sendiri selalu menghadirkan perasaan yang unik. Namun, saya belum siap untuk bertanding.
“Level permainan saya hari ini sangat tinggi. Mengalahkan Stefanos di sini memberi saya kepercayaan diri tinggi. Ini meyakinkan diri sendiri bahwa saya bisa bermain dengan baik di tanah liat,” ujar Fritz daam laman resmi ATP.
Pada semifnal, Fritz akan berhadapan dengan Andrey Rublev yang menang atas Jan-Lennard Struff. Adapun perempat final lain yang berlangsung Jumat tengah malam hingga Sabtu dinihari waktu Indonesia berlangsung antara Daniil Medvedev dan Holger Rune serta Lorenzo Musetti melawann Jannik Sinner.
Tsitsipas menjadi juara Monte Carlo tersisa pada perempat final dengan absennya Nadal dan kekalahan Novak Djokovic pada babak ketiga, sehari sebelumnya. Djokovic kalah dari Musetti 6-4, 5-7, 4-6.
“Ini bukan bencana. Namun, perasaan saya saat ini sangat buruk karena kalah,” kata Djokovic.
Petenis nomor satu dunia itu memang kesal dengan kekalahan tersebut, hingga tak mau banyak bicara pada pers. Apalagi, pada awal turnamen, dia telah menargetkan diri bisa mencapai hasil lebih baik dibandingkan dua musim terakhir, yaitu ketika kalah pada babak ketiga 2021 dan babak kedua 2022.
Untuk mencapai target terbesarnya, menjuarai Perancis Terbuka agar bisa mendapat gelar Grand Slam ke-23, Djokovic memiliki kesempatan memperbaiki performa di Madrid dan Roma seperti pada 2022. Saat itu, Djokovic tersingkir pada babak kedua Monte Carlo, lalu mencapai semifinal di Madrid dan menjadi juara di Roma. Namun, performanya yang solid dihentikan Nadal pada perempat final Perancis Terbuka. (AFP/REUTERS)