Kepolisian Masih Selidiki Kematian Petenis Meja David Jacobs
Polres Metro Jakarta Pusat masih menyelidiki kepulangan atlet nasional, David Jacobs. Ia ditemukan tak sadarkan diri di pinggir jalur kereta api Gambir-Juanda Km 4+700 pada Kamis (27/4/2023).
Oleh
YOSEPHA DEBRINA RATIH PUSPARISA
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Polisi masih menyelidiki kematian petenis meja Paralimpiade, Dian David Michael Jacobs. Ia mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Husada, Jakarta Pusat.
Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Komarudin mengatakan, David ditemukan masih dalam keadaan hidup. Hasil penyelidikan sementara, korban memasuki Stasiun Gambir pukul 20.12, kemudian berada di sana hingga pukul 20.28. Dalam rentang waktu itu, korban terpantau beraktivitas mulai dari check in hingga peron.
Setelah itu, David ditemukan pada pukul 20.30 berdasarkan catatan pada alat komunikasinya. ”Artinya, hanya jarak dua menit dari Gambir ke tempat kejadian perkara (TKP), itu jaraknya 700 meter, kalau jalan kaki, enggak mungkin,” kata Komarudin di Jakarta, Jumat (28/4/2023).
Berdasarkan hasil pantauan, saat bersamaan melintas kereta api (KA) tambahan dari Surabaya sampai Gambir guna persiapan menuju Stasiun Kota. Pihak kepolisian masih terus mendalami hal ini.
”Saat ini korban sudah kita pindahkan ke RSCM untuk pelaksanaan autopsi,” ujarnya.
David ditemukan dalam kondisi terlentang di pinggir rel. Lintasan itu juga bukan tempat aktivitas masyarakat umum. Barang-barangnya juga ditemukan dalam keadaan lengkap.
Secara terpisah, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Hady Saputra Siagian mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki penyebab kematian David. Ia enggan menjelaskan lebih detail perkembangan kasus sebelum proses penyelidikan berakhir.
”Kami lagi selidiki, tinggal sedikit lagi. Nanti kami info. Mohon sangat bersabar, kami masih di lapangan. Pasti segera kami info,” ujar Hady saat dihubungi.
Sebelumnya, David ditemukan tak sadarkan diri di pinggir jalur kereta api Gambir-Juanda Km 4+700 yang ditemukan seorang masinis. Guna menerima pertolongan dalam keadaan darurat, petenis meja itu lantas dievakuasi ke Stasiun Juanda, Jakarta Pusat.
David berencana berangkat ke Stasiun Balapan Solo dari Gambir dengan KA Argo Lawu. Ia dijadwalkan berangkat pada 27 April 2023 pukul 20.45. Petenis meja itu akan berlaga pada turnamen tenis meja Paralimpiade di Slovenia pekan depan. Ia datang ke Jakarta untuk mengurus visa.
Menurut Wakil Sekretaris Jenderal Komite Paralimpiade Nasional (NPC) DKI Jakarta Rima Ferdianto, David ditemukan dalam kondisi terluka pada bagian kepala. Namun, penyebab luka masih belum dapat dipastikan. Petugas rumah sakit dan kepolisian tengah mengautopsi jenazahnya.
Hingga kini pihak RS Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo atau RSCM Jakarta Pusat bertanggung jawab untuk mengautopsi jenazah David. Setelah itu, menurut rencana, jenazah akan dibawa ke Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Subroto (Kompas.id, 28/4/2023).
Berita kepulangan David yang juga Ketua NPC DKI Jakarta ini diketahui publik setelah akun Instagram NPC Jakarta mengunggah obituarinya. Dalam laman tersebut tertulis, pihak NPC berharap agar seluruh pengabdian dan amal ibadah David diterima Tuhan Yang Maha Esa. Tak lupa pengharapan bagi keluarga agar mendapat penghiburan pula.
David terakhir berlaga dalam Kejuaraan Para Tenis Meja Dunia pada November 2022 di Granada, Spanyol. Ia juga telah mengantongi medali perunggu dalam ajang Paralimpiade London (2012) dan Paralimpiade Tokyo (2020). Atlet senior ini juga menyabet medali emas pada Asian Para Games 2014 serta 2018.