Dani Pedrosa menjaga momentum untuk meraih podium MotoGP seri Spanyol dengan lolos langsung ke kualikasi kedua. Pedrosa menempati posisi ketiga di akhir sesi latihan kedua.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·4 menit baca
JEREZ DE LA FRONTERA, JUMAT – Sirkuit Jerez-Angel Nieto menjanjikan persaingan MotoGP yang berbeda, karena para pebalap Ducati tidak lagi mendominasi posisi lima besar dalam waktu gabungan latihan pertama dan kedua, Jumat (28/4/2023) malam WIB. Dua posisi teratas dikuasai oleh pebalap Aprilia, Aleix Espargaro dan Maverick Vinales, diikuti oleh pebalap penguji KTM Dani Pedrosa yang tampil dengan wildcard. Performa Pedrosa yang sudah lama tidak balapan, bahkan menumbuhkan harapan untuk meraih podium.
Di belakang Pedrosa ada pebalap Prima Pramac Racing Jorge Martin, dan pebalap tim pabrikan KTM Jack Miller. Sedangkan, pebalap andalan Ducati Francesco Bagnaia hanya bisa menempati posisi ke-13, tepat di bawah pemuncak klasemen saat ini Marco Bezzecchi. Pebalap andalan Yamaha Fabio Quartararo juga hanya bisa berada di posisi ke-16.
Kondisi itu menawarkan peluang balapan yang berbeda, terutama dengan Pedrosa yang tampil kompetitif. Pedrosa yang sudah lama tidak menjalani balapan MotoGP, menjadi sorotan di Jerez, karena dia mampu mencetak waktu lap tercepat dalam sesi latihan pertama (P1) dengan 1 menit 36,770 detik. Dia kemudian menempati posisi ketiga dalam waktu gabungan, dan berpotensi meraih posisi start di baris depan, bahkan pole position dalam kualifikasi. Pedrosa mampu mengungguli para pebalap pabrikan KTM, Miller dan Brad Binder. Jika Pedrosa bisa start dari posisi depan, peluang podium pun akan terbuka.
Manajer Tim KTM Francescio Guidotti bahkan mengakui dirinya tidak percaya dengan waktu putaran Pedrosa. Dia pun akhirnya mencetak daftar catatan waktu sesi P1, untuk dipelajari lebih detail.
"Sulit untuk menjadi lebih baik lagi. Saya memiliki daftar catatan waktu yang dicetak, karena saya masih tidak memercayai itu. Itu luar biasa, dia legenda, anda tahu itu. Dia mempersiapkan balapan ini sejak musim dingin lalu, tetapi anda tidak bisa membeli kecepatan di supermarket. Maksud saya dia memiliki kecepatan, dia memiliki bakat, dan mengendalikan motor di tikungan cepat berbeda dari pebalap lainnya. Dia legenda sejati," ungkap Guidotti kepada MotoGP seusai P1.
"Ini baru P1, tetapi ini P1 yang sangat cepat, karena dengan waktu 36,7 (detik) itu hampir satu detik dari waktu tercepat tahun lalu, maksud saya musim lalu posisi pertama dan kedua terpaut hampir setengah detik karena Pecco dalam misi (juara). "Podium menjadi sesuatu yang tidak pernah kami pikirkan, tetapi sekarang kami harus mulai memikirkan itu. Kita lihat saja apa yang akan terjadi pada sesi siang (P2), dengan kondisi yang lebih sulit," ujar Guidotti.
Guidotti mengatakan, pihaknya bergembira karena Pedrosa mampu kembali ke lintasan dengan luar biasa. "Kami semua tahu bagaimana sulitnya untuk kembali balapan dalam level ini, khususnya setelah dua tahun. Jadi hormat sepenuhnya," tegas Guidotti.
Terkait dengan pencapaian pebalap pabrikan KTM di posisi 10 besar, Guidotti menilai itu sudah seharusnya bagi pebalap utama. "Bagi pebalap pabrikan kami, saya bisa mengatakan itu wajar, harus wajar. Maksud saya, tidak wajar tahun lalu, dan lebih wajar tahun ini. Kami merasa tidak melakukan sesuatu yang istimewa, kami melakukan pekerjaan kami dan kami harus membaik. Jadi target kami adalah Dani pada saat ini," pungkas Guidotti.
Maksud saya dia memiliki kecepatan, dia memiliki bakat, dan mengendalikan motor di tikungan cepat berbeda dari pebalap lainnya. Dia legenda sejati.
Lima pebalap lainnya yang lolos langsung ke kualifikasi kedua (Q2) adalah Johann Zarco (Pramac), Miguel Oliveira (RNF Aprilia), Alex Marquez (Gresini), Takaaki Nakagami (LCR Honda), dan Luca Marini (VR46).
Jerez kurang positif bagi pebalap andalan Ducati Bagnaia yang dalam tiga balapan sebelumnya selalu kuat sejak sesi latihan. Dia hanya bisa menempati posisi ke-13, tepat di bawah pebalap VR46 Bezzecchi.
Pebalap tim Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo belum kunjung keluar dari kesulitan dan hanya bisa menempati posisi ke-16. Dia gagal memperbaiki waktu putarannya karena dalam time attack terakhir, dia nyaris terjatuh saat keluar dari tikungan 7 sehingga membatalkan putaran. Pebalap asal Perancis itu mengungkap kekecewaanya dengan menampar tangki bensin motornya.
Bagnaia, Bezzecchi, dan Quartararo pun harus berjuang dari kualifikasi pertama (Q1) supaya bisa ikut bersaing memperebutkan pole position dalam Q2, pada Sabtu. Dua pebalap teratas di Q1 akan lolos ke Q2.
Hasil mengecewakan juga diraih oleh para pebalap Honda, selain Nakagami. Alex Rins yang memenangi balapan seri Amerika, terjatuh di tikungan 7 di akhir Q2 sehingga hanya bisa menempati posisi ke-15. Joan Mir bahkan dua kali terjatuh sehingga catatan waktunya hanya di urutan ke-18. Iker Lecuona yang menggantikan Marc Marquez pun terjatuh, hingga sempat menyebabkan bendera merah karena air fence bocor karena tertabrak motornya dan harus diganti.