Dari empat pecatur unggulan Indonesia, GM Novendra Priasmoro menjadi yang paling konsisten sepanjang Kejuaraan Catur Zona 3.3 Asia. Dia paling berpeluang meraih satu dari tiga tiket ke Piala Dunia 2023.
Oleh
REBIYYAH SALASAH
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Memasuki babak terakhir Kejuaraan Catur Zona 3.3 Asia di Hotel Century Park, Jakarta, Jumat (12/5/2023), peluang Indonesia untuk meloloskan atlet ke Piala Dunia Catur 2023 tinggal bertumpu pada Grand Master Novendra Priasmoro. Dari empat pecatur unggulan Indonesia, Novendra menjadi yang paling konsisten dengan empat kali menang, tiga remis, dan sekali kalah dari delapan babak yang telah dijalani.
Grand Master (GM) Novendra Priasmoro (elo rating 2.504) kini menempati peringkat ketiga dari 35 peserta kategori terbuka/putra. Ia telah mengumpulkan 5,5 poin, selisih satu poin dari pecatur peringkat pertama, GM Sumiya Bilguun (2.474). Bila mampu meraih kemenangan pada satu laga tersisa, Novendra berpeluang masuk dua besar atau meraih satu dari dua tiket yang tersedia untuk lolos ke Piala Dunia Catur 2023.
“Novendra paling berpeluang untuk lolos ke Piala Dunia 2023. Namun, selain harus menang pada babak terakhir, kepastian lolosnya sangat tergantung dari partai lain, terutama yang dijalani peringkat pertama dan kedua (GM Sumiya Bilguun dari Mongolia dan GM Tuan Min Le dari Vietnam),” kata Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) Kristianus Liem, di Hotel Century Park, Jakarta, Kamis (10/5/2023).
Pada babak kedelapan, Kamis (10/5/2023), Novendra bermain remis melawan pecatur Mongolia, GM Sumiya Bilguun (2.474). Menghadapi Bilguun, Novendra yang memainkan buah putih mengawali laga dengan pembukaan Sisilia Alapin. Pecatur berusia 23 tahun ini mampu memegang kendali permainan. Ia bahkan sempat berpeluang memetik kemenangan.
Pada langkah ke-23, misalnya, Sumiya melakukan kesalahan dengan menggeser benteng hitam ke c8, yang membuat pion Novendra menjadi lebih aktif. Peluang itu gagal dimanfaatkan Novendra karena dia miskalkulasi dengan memindahkan benteng putih ke c3.
Novendra juga memindahkan raja putih ke c3 alih-alih ke c4 pada langkah ke-39. Padahal, pelatihnya, GM Andrei Vasilyevich Kovalev, menilai, Novendra seharusnya menggerakkan raja putih ke c4. Namun, Novendra merasa takut karena dengan posisi itu tidak bisa memukul pion hitam a6.
“Sebenarnya peluang untuk menang besar kalau tidak terburu-buru. Saya juga banyak pertimbangan dan terlalu hati-hati tadi mainnya. Mudah-mudahan besok menang. Saya siapkan mental saja karena besok pasti tegang,” ucap Novendra.
Selain Novendra, Indonesia menurunkan satu unggulan lain di kategori terbuka, yaitu GM Susanto Megaranto (2.532). Akan tetapi, Susanto terlempar dari lima besar klasemen. Susanto kini berada di peringkat ke-6 dengan raihan lima poin hasil tiga kali menang, empat remis, dan sekali kalah dalam delapan babak.
Novendra paling berpeluang untuk lolos ke Piala Dunia 2023. Namun, selain harus menang pada babak terakhir, kepastian lolosnya sangat tergantung dari partai lain, terutama yang dijalani peringkat pertama dan kedua.
Pada babak delapan, Susanto bermain remis melawan sesama wakil Indonesia, Fide Master (FM) Aditya Bagus Arfan (2.408). Kendati sempat unggul saat pembukaan, Susanto sebenarnya nyaris kalah dari Aditya. Aditya sukses membalikkan keadaan saat tengah permainan. Beruntung bagi Susanto, Aditya tidak berani mengambil risiko.
Menuju akhir pertandingan, khususnya langkah ke-49, Aditya seharusnya melakukan manuver gajah hitam ke b5 agar dapat mengancam menteri putih dan mendapatkan pion bebas. Namun, pecatur kelahiran 2006 itu justru terus membolak-balikkan raja hitam hingga permainan berakhir remis.
Bagi Susanto, hasil itu menutup peluangnya untuk lolos ke Piala Dunia. Meski begitu, dia tetap akan berusaha meraih kemenangan dalam laga terakhir. Adapun Aditya dapat menjadi tumpuan lain untuk membuka jalan bagi Novendra lolos ke Piala Dunia. Aditya akan menghadapi Sumiya pada babak terakhir.
Novendra sendiri akan menghadapi pecatur Mongolia, GM Dambasuren Batsuen (2.525). Sementara itu, Susanto akan melawan GM Van Huy Nguyen (2.342) dari Vietnam.
Dari kategori putri, peluang dua unggulan Indonesia lolos ke Piala Dunia 2023 bisa dibilang tertutup. Selain karena tiket lolos ke Piala Dunia hanya diberikan untuk juara, pecatur Indonesia juga tertinggal di perolehan klasemen sementara.
Unggulan kedua kejuaraan, International Master (IM) Irene Kharisma (2.390) menempati peringkat keempat dengan lima poin. Pemuncak klasemen, Woman Grand Master (WGM) Thi Kim Phung Vo dari Vietnam (2.351), mengoleksi enam poin. Sementara unggulan ketiga, IM Medina Warda Aulia (2.369) malah terlempar ke posisi ke-12 dengan hanya mengantongi 4 poin.
Pada babak kedelapan, Irene takluk dari WGM Thi Bao Tram Hoang (2.277) dari Vietnam dalam pertandingan yang berlangsung sekitar lima jam. Adapun Medina bermain remis melawan WIM Chelsie Monica Ignesias Sihite (2.266) hanya dalam waktu kurang dari 20 menit.
Dengan satu babak tersisa pada Kejuaraan Catur Zona 3.3 Asia, Ketua Umum PB Percasi Grand Master Utut Adianto meminta semua pecatur Indonesia menampilkan yang terbaik. Khusus peluang ke Piala Dunia 2023 di Baku, Azerbaijan pada Juli-Agustus 2023, Utut masih berharap ada satu tiket yang dapat diraih Indonesia.