Manajer Toprak Razgatlioglu, Kenan Sofuoglu, optimistis pebalap Turki itu akan menjuarai Superbike bersama BMW, seperti juara bersama Yamaha setelah meninggalkan Kawasaki. Namun, tantangan besar menanti Razgatlioglu.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·5 menit baca
MISANO, KAMIS – Toprak Razgatlioglu diyakini oleh pelatih masa kecilnya serta manajernya saat ini, Kenan Sofuoglu, akan bisa kompetitif bersama BMW dan meraih gelar juara Superbike. Namun, tantangan untuk meraih gelar kedua juara WSBK itu menuntut kerja ekstra keras untuk meningkatkan performa motor BMW M1000RR yang saat ini belum menyamai Ducati, Yamaha, dan Kawasaki yang kompetitif.
Tantangan seperti itu pernah dialami oleh Razgatlioglu saat meninggalkan Kawasaki yang dominan bersama Jonathan Rea. Ia pindah ke Yamaha, kemudian menjadi juara WSBK pada 2021 dengan YZF-R1.
Razgatlioglu terikat kontrak dua musim dengan BMW mulai 2024. Kepindahannya itu merupakan kombinasi dari tawaran kontrak yang diajukan oleh BMW dan kebuntuan negosiasi dengan Yamaha. Razgatlioglu dan Yamaha pun mengumumkan perpisahan mereka pada 22 Mei lalu. Beberapa jam kemudian, BMW mengumumkan Razgatlioglu akan menjadi pebalap mereka pada musim depan.
Kepindahan Razgatlioglu dari Yamaha ke BMW itu menjadi kejutan besar karena performa motor M1000RR musim ini masih di bawah YZF-R1. Namun, Sofuoglu menilai, Razgatlioglu memiliki bakat yang sangat besar untuk mengembangkan M1000RR menjadi motor yang kompetitif, seperti halnya saat dia pindah ke Yamaha pada 2020.
"Toprak mendapat tawaran pada 2020 untuk meninggalkan paket pemenang (Kawasaki), ketika Jonny (Jonathan Rea) memenangi semuanya. Kawasaki menginginkan dia dan dia sangat bagus di Kawasaki. Kemudian, dia pindah ke Yamaha dan dia juara bersama Yamaha. Kepindahan ke Yamaha membuat Toprak jauh lebih terkenal. Jika Toprak menjadi pebalap ketiga Kawasaki, menurut saya Toprak tidak akan terkenal seperti hari ini." ungkap Sofuoglu di laman WorldSBK, Kamis (1/6/2023).
"Sekarang, kami ingin melakukan itu bersama BMW. Mungkin, tidak banyak orang yang percaya pada kami. Kami yakin 100 persen kami akan juara bersama BMW. Waktu akan menunjukkan pada kita, tetapi inilah yang kami yakini," ujar Sofuoglu.
Peraih lima kali juara kelas WSSP itu juga menegaskan komitmen BMW untuk memberi Razgatlioglu motor yang diinginkan. Tim pabrikan asal Jerman itu akan mengerahkan sumber daya mereka untuk mengembangkan M1000RR supaya bisa kompetitif dalam kendali Razgatlioglu.
"BMW merupakan jenama yang sangat besar dan mereka sangat bersemangat memberi kami apa yang kami perlukan. Toprak memiliki bakat yang cukup untuk menutupi poin-poin yang hilang. Dia memiliki kontrak dua tahun dan saya yakin kami akan juara," lanjut Sofuoglu menjelang akhir pekan balapan WSBK di Misano.
"Saya tidak bisa mengatakan tahun yang mana, tetapi kami datang ke BMW untuk membuat BMW dan diri kami juara. Mereka siap sepenuhnya untuk mewujudkan itu, bahkan untuk ke depan. Jika Toprak meminta, BMW siap menyediakan Toprak apa yang dia perlukan untuk membuat motor juara. Kemitraan itu menyatu dalam kejuaraan. Kami datang bersama-sama untuk menjadikan BMW juara dunia. Itu target utama kami," ungkap Sofuoglu kemudian.
Tantangan terberat
Mengembangkan motor M1000RR menjadi kompetitif merupakan tantangan terberat yang akan dihadapi oleh Razgatloglu. Sejauh ini, BMW belum pernah meraih gelar juara dunia karena performa motor mereka belum bisa setara dengan Ducati, Yamaha, dan Kawasaki. Kehadiran para pebalap papan atas, seperti Michael van der Mark sejak musim 2021, serta Scot Redding mulai musim lalu, belum mengangkat performa BMW.
Tantangan itu sangat dipahami oleh Razgatlioglu dan membuat dirinya bersemangat. Dia pun kemudian memutuskan menerima tawaran BMW setelah negosiasi dengan Yamaha buntu. "Saya melihat bahwa Toprak paling tertarik dengan BMW. Dia tahu, dan saya tahu, ini salah satu tantangan terberat yang pernah ada," jelas Sofuoglu.
"BMW belum pernah menjadi juara WorldSBK. Mereka meraih beberapa hasil bagus tetapi tidak pernah menjadi juara. Jika Anda lihat hasil saat ini, kita tidak bisa mengatakan ini akan mudah bagi kami. Saya memberi dukungan penuh pada Toprak. Saya yakin dia sangat berbakat dan itulah mengapa saya sepenuhnya mendukung antusiasme dia bersama BMW," ujar Sofuoglu.
"Akhirnya, kami mencapai kesepakatan. Saya sudah melihat antusiasme yang sangat bagus dari Toprak musim semi ini. Kami melihat itu pada tes yang lalu di Misano. Toprak sangat bersemangat untuk terus di WorldSBK dengan tantangan baru. Orang-orang memberi tahu dia bahwa itu akan suit, tetapi kami ingin melihat apa yang bisa dia lakukan dengan BMW. Ini yang kami perlukan. Ini merupakan alasan utama kami melakukan perubahan ini di WorldSBK," ujar Sofuoglu.
Setelah musim ini selesai, Razgatlioglu akan fokus menjalani adaptasi dengan motor barunya M1000RR. Namun, dia tidak akan bisa langsung menguji motor BMW itu setelah balapan seri terakhir musim ini tuntas. Secara hukum, saat ini, dia masih terikat kontrak dengan Yamaha.
"Yamaha tidak mengizinkan kami untuk memulai pengujian lebih awal. Di dalam paddock WorldSBK, biasanya setiap tim mengizinkan para pebalap setelah balapan terakhir. Akan tetapi, Yamaha tidak memberi kami lampu hijau untuk mengendarai motor setelah balapan terakhir," ungkap Sofuoglu kemudian.
"Toprak sangat ingin segera mengendarai BMW. Saya pikir tim akan menyiapkan program pengujian yang sangat bagus untuk Toprak. Saya tidak berpikir akan perlu waktu lama bagi Toprak untuk memahami motor dan mulai meraih hasil-hasil bagus. Mungkin, pada saat ini di tahun depan, kami akan meraih podium pertama. Untuk kemenangan, kita harus menunggu. Toprak akan memulai dengan BMW dengan kesempatan meraih podium. Saya yakin dengan itu," tutur Sofuoglu.
Saat ini, Razgatlioglu fokus menyelesaikan kontrak bersama Yamaha dengan sebaik-baiknya. Dia akan berjuang keras dalam persaingan dengan pebalap Ducati, Alvaro Bautista, dalam perburuan gelar juara. Saat ini, Razgatlioglu berada di peringkat kedua pada klasemen. Dia merasa masih memiliki peluang juara, meskipun tertinggal 69 poin.
"Kami ingin memenangi kejuaraan, tetapi kami harus realistis. Bautista terlalu kuat. Bautista adalah satu-satunya pebalap yang menggunakan Ducati seperti yang dia perlukan. Paket ini secara bersama-sama terlalu kuat dan sepertinya sulit mengalahkan mereka. Namun, saya sangat yakin ada beberapa balapan di mana Toprak akan sangat kuat dan mengalahkan Bautista. Ini bisa terjadi di Misano (2-4 Juni). Itu bisa jauh lebih mungkin di Donington dan Imola. Bautista bisa memenangi kejuaraan, tetapi saya pikir ada banyak balapan yang bisa kami menangi," tutur Sofuoglu.