Andre Onana Segera ke MU, Inter Terancam Krisis Kiper
Inter Milan bisa mendapatkan dana segar hingga Rp 985 miliar dari penjualan Andre Onana ke Manchester United, proses yang tinggal menanti pengumuman. Namun, kepindahannya bakal memicu krisis kiper di Inter.
Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
·3 menit baca
MILAN, SENIN — Kiper Andre Onana selangkah lagi akan bereuni dengan mantan pelatihnya, Erik ten Hag, di Manchester United. Situasi itu membuat Inter Milan harus bergerak cepat mencari pengganti Onana karena mereka juga telah melepas Samir Handanovic yang kontraknya tidak diperpanjang.
”Negosiasi (Onana dan MU) akan dilanjutkan ke tahap final. Kesepakatan (final) bisa terjadi pada Rabu atau Kamis ini. Tidak ada masalah dengan persyaratan pribadi seperti yang disepakati sejak pekan lalu,” ungkap pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano, di akun Twitter-nya, Senin (10/7/2023).
Menurut La Gazzetta dello Sport, Onana (27) diminati MU dengan nilai transfer 50 juta-60 juta euro (Rp 820 miliar-Rp 985 miliar) plus bonus. Kepindahan Onana, yang diproyeksikan menggantikan David De Gea di MU, diyakini akan diumumkan dalam 72 jam ke depan. Menurut Sky Sport Italia, Onana telah menjalin kesepakatan pribadi dengan ”Setan Merah” di Amsterdam, Belanda, Jumat (7/7/2023).
Bagi Inter, transfer itu menjadi keuntungan finansial karena Onana didatangkan gratis dari Ajax Amsterdam pada musim panas lalu. Namun, kepergiannya akan menyisakan masalah. Inter akan kehilangan dua kiper sekaligus jelang musim baru. Sebelumnya, ”I Nerazzurri” telah kehilangan kiper sekaligus kapten tim, Handanovic, yang telah mengabdi sejak 2012.
Maka dari itu, Inter mencoba bergerak cepat mencari kiper baru untuk kepentingan jangka panjang. Mereka dikabarkan tertarik dengan kiper Shakhtar Donetsk, Anatoliy Trubin. Menurut Tutto Mercato, melalui agennya, Edoardo Crnjar, Trubin telah menyetujui persyaratan pribadi dengan Inter Milan pada Kamis (6/7/2023) malam.
Namun, media olahraga Ukraina, Sport, melaporkan, Shakhtar mematok harga tinggi, yaitu sekitar 35 juta euro (Rp 582 miliar) untuk Trubin. Padahal, kiper berusia 21 tahun itu hanya menyisakan kontrak selama setahun dengan klub yang bermarkas di Arena Donbas, Donetsk, Ukraina, tersebut.
Menurut Calcio Mercato, Inter enggan menambah biaya transfer yang signifikan untuk mendatangkan Trubin, pemain yang nilai pasar sesungguhnya ditaksir hanya 12 juta euro (Rp 196 miliar). Untuk menekan biaya transfer Trubin, Inter berencana memasukkan klausul berbagi persentase keuntungan dari penjualan Trubin di masa depan.
Selain Trubin, Inter turut mengincar sejumlah kiper lainnya, seperti Yann Sommer dari Bayern Muenchen, Hugo Lloris (Tottenham Hotspur), dan Marco Carnesecchi (Atalanta). Lloris menjadi kandidat alternatif yang paling diminati Inter.
Direktur Olahraga Shakhtar Donetsk Darijo Srna menilai, Trubin adalah salah satu kiper paling potensial di Eropa saat ini. Maka, Trubin diarahkan untuk hengkang ke klub besar yang bersedia membelinya dengan harga tinggi.
”Trubin adalah salah satu penjaga gawang terbaik di Eropa. Dia memiliki banyak tawaran dan kami berbicara dengan banyak klub. Namun, jika harus meninggalkan Shakhtar, dia akan pergi ke klub top, seperti halnya Mykhailo Mudryk (ke Chelsea dengan nilai 70 juta euro atau Rp 1,15 triliun),” kata Srna.
Selain Trubin, Inter turut mengincar sejumlah kiper lainnya, seperti Yann Sommer dari Bayern Muenchen, Hugo Lloris (Tottenham Hotspur), dan Marco Carnesecchi (Atalanta). Lloris menjadi kandidat alternatif yang paling diminati Inter.
Mengingat usianya yang kini sudah 36 tahun dan hanya menyisakan kontrak setahun atau berakhir pada Juni 2024 di Spurs, Lloris diyakini lebih bisa dijangkau untuk Inter. Kiper asal Perancis itu pun pernah berkata ke surat kabar lokal, Matin Nice, bahwa saat ini adalah akhir eranya di Spurs.
Lloris, yang bergabung dengan Spurs sejak 2012, menginginkan tantangan baru. ”Saya memiliki keinginan untuk hal-hal lainnya (tantangan baru) dan akan bertanya pada diri sendiri untuk melihat apa yang mungkin terjadi,” ujar Lloris, juara Piala Dunia Rusia 2018 bersama Perancis.
Di sisi lainnya, Spurs baru saja mendatangkan kiper baru, Guglielmo Vicario, dari Empoli pada 27 Juni lalu. Ironisnya, Vicario yang kini berusia 26 tahun sempat menjadi pilihan pertama Inter untuk menggantikan Onana. Akan tetapi, Inter akhirnya dikalahkan Spurs.