Persebaya Surabaya kehilangan dua pemain penting saat ingin bangkit di pekan keempat Liga 1 menjamu RANS Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (23/7/2023).
Oleh
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO
·3 menit baca
Para pemain Persebaya Surabaya berlatih menjelang laga kandang melawan RANS Nusantara. Persebaya dan RANS akan bertanding di pekan keempat Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (23/7/2023).
SURABAYA, KOMPAS – Persebaya Surabaya berusaha bangkit di pekan keempat Liga 1 saat menjamu RANS Nusantara di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (23/7/2023) pukul 15.00 WIB. Namun, tekad untuk bangkit itu terkendala absen dua pemain penting sektor serang dan bertahan.
Menurut pelatih Aji Santoso, dua pemain yang dipastikan absen yakni penyerang kreatif Bruno Moreira Soares dan palang pertahanan Reva Adi Utama. Mereka terpaksa tidak bermain karena belum pulih dari cedera. Jika keduanya dipaksa bermain dan terkena cedera bahkan luka, pemulihan menjadi tidak jelas atau lama.
“Terlalu berisiko jika mereka dipaksa bermain,” kata Aji dalam jumpa pers di Surabaya, Sabtu (22/7/2023).
Masalah ternyata tak berhenti karena gelandang Song Ui-young diragukan kebugarannya untuk turun menghadapi RANS. Pemain asal Singapura itu tidak ikut berlatih saat tim menjajal lapangan rumah kebesaran di Gelora Bung Tomo. “Song kurang fit, sakit, tetapi saya akan lihat kondisinya sampai besok,” ujar Aji, mantan kapten Persebaya dan tim nasional.
Aji mengakui, kehilangan Bruno akan menjadi ujian berat mengingat pemain asal Brasil ini menjadi penyumbang utama gol-gol bagi Green Force, julukan tim kebanggaan Arek Suroboyo itu. Bruno telah mencetak tiga gol dari empat gol Persebaya di tiga pekan kompetisi berlangsung. Masing-masing menang 3-2 saat tandang ke Persis Solo, imbang 1-1 saat menjamu PS Barito Putra, dan dihajar 0-2 saat bertamu ke PSIS Semarang.
Aji punya stok penyerang lainnya termasuk barisan asing misalnya Paulo Victor dan Sho Yamamoto. Selain itu, penyerang lokal yakni Ferdinand Alfred Sinaga, Muhammad Iqbal, Wildan Ramdhani Nugraha, dan Kasim Botan. Paulo bisa menjadi pilihan utama mengingat memiliki keahlian dan teknik sepiawai Bruno, kompatriotnya.
Di sisi lain, kekuatan RANS tidak boleh disepelekan. RANS sementara mendapat hasil lebih baik daripada Persebaya. Dari tiga laga, RANS menang dua laga dan sekali kalah. Bahkan, di musim lalu, RANS menjadi tim sandungan Persebaya. Dari dua pertemuan, RANS menggebuk tuan rumah Persebaya (2-1) dan menahan imbang 2-2 saat Green Force bertamu.
Kiper Persebaya Ernando Eri Sutaryadi menambahkan, tim tetap berpeluang bagus untuk meraih hasil positif yakni kemenangan. Imbang bukan harapan apalagi kalah di hadapan pendukung setia dan fanatik yakni Bonek. “Tim sudah mempersiapkan diri dan kami harus berjuang mengatasi hasil buruk di dua laga terakhir,” katanya.
Kemenangan atas RANS menjadi harga yang tidak bisa ditawar oleh Persebaya. Dari tiga pekan kompetisi berlangsung, Persebaya berada di urutan ke-14 klasemen sementara dengan poin 4. RANS jauh lebih baik yakni di urutan ke-6 dengan poin 6. Green Force berada di bawah Persik Kediri, PSM Makassar, Madura United, dan Persis Solo yang juga mengantongi poin 4. Di bawah Persebaya ada Persib (3 poin), Persikabo 1973 dan Arema FC (1 poin), dan Bhayangkara FC yang belum mendapat poin akibat tiga kali kalah beruntun.
Sementara itu, tim dari Jatim lainnya yakni Madura United juga menjalani laga kandang. Sape Kerrab, julukan Madura United, akan menjamu Persis di rumah kebesaran mereka yakni Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Pulau Madura, Minggu pukul 19.00 WIB.
Di tempat lain, Persita Tangerang kembali meraih kemenangan dan memanjat naik ke papan atas klasemen sementara dengan sembilan poin. Persita berada di posisi kedua, di bawah Dewa United yang berada di puncak dengan 10 poin, dari empat laga.
Bermain di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (22/7/2023), Persita mengalahkan Persija dengan skor 1-0. Esal Shahrul menjadi pahlawan bagi Persita dengan mencetak gol tunggal pada menit ke-81.
Bagi Persija, kekalahan itu membuatnya sulit bangkit dari posisi kesembilan dengan lima poin dari satu kali menang dan dua kali imbang, serta sekali kalah.