logo Kompas.id
OlahragaJurus Pengereman Terlambat...
Iklan

Jurus Pengereman Terlambat Pecco Bagnaia

Francesco Bagnaia mengeluarkan jurus andalannya, pengereman terlambat, untuk menjaga dominasi Ducati di Red Bull Ring dengan memenangi balapan sprint. Jurus andalannya itu membuat Brad Binder tak bisa mendahului.

Oleh
AGUNG SETYAHADI
· 4 menit baca
Pebalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia (kiri) dikuntit oleh pebalap Prima Pramac Racing Jorge Martin saat balapan MotoGP seri Italia di Sirkuit Mugello, Minggu (11/6/2023).
AFP/FILIPPO MONTEFORTE

Pebalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia (kiri) dikuntit oleh pebalap Prima Pramac Racing Jorge Martin saat balapan MotoGP seri Italia di Sirkuit Mugello, Minggu (11/6/2023).

SPIELBERG, SABTU –Francesco Bagnaia belum mendapatkan performa motor seperti yang dia inginkan, terutama dalam akselerasi, menjelang balapan sprint MotoGP di Red Bull Ring, Sabtu (19/8/2023) malam WIB. Namun, pebalap tim pabrikan Ducati itu mampu menutupi kekurangan itu dengan jurus pengereman terlambat sehingga Brad Binder tak memiliki celah untuk mendahului. Jurus late braking itu merupakan salah hasil adaptasi Bagnaia dengan Desmosedici GP yang dia asah sejak di tim satelit.

Pebalap berjuluk Pecco itu berulang kali memenangi balapan berkat jurus saktinya itu. Dalam balapan di Aragon pada musim 2021, misalnya, Marc Marquez dibuat tak berkutik oleh Pecco berkat pengereman yang sangat dekat dengan titik masuk tikungan itu. Marquez pun mengakui dirinya sudah mengerahkan seluruh kemampuan, tetapi tidak ada ruang untuk mendahului karena Pecco sangat lihai dalam late braking.

Editor:
EMILIUS CAESAR ALEXEY
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000