Bursa pebalap MotoGP untuk musim 2024 masih menyisakan empat kursi, semuanya di tim satelit. Dua di antaranya akan menjadi milik dua pebalap lulusan Akademi VR46, Marco Bezzecchi dan Franco Morbidelli.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·5 menit baca
SPIELBERG, SENIN — Misteri formasi pebalap MotoGP untuk musim 2024 terurai satu per satu begitu memasuki paruh kedua musim ini. Setelah kepastian Alex Rins ke tim pabrikan Yamaha dan Alex Marquez bertahan di Gresini Racing, pebalap Perancis, Johann Zarco, mengonfirmasi kepindahannya dari Pramac Racing ke LCR Honda pada akhir musim 2023.
Sementara pebalap Italia, Marco Bezzecchi, diyakini akan bertahan di tim Mooney VR46 berdasarkan sinyal dari Valentino Rossi. Legenda MotoGP, Rossi, juga memberi sinyal bahwa Franco Morbidelli, yang digantikan oleh Alex Rins di Yamaha, berpotensi ke Pramac untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Zarco.
Rossi berusaha keras mempertahankan Bezzecchi di tim VR46 karena dia merupakan pebalap andalan yang krusial untuk mengangkat pamor tim yang baru dua musim di MotoGP itu. Tantangannya adalah meyakinkan Bezzecchi bahwa dirinya sepantasnya ke tim pabrikan, bukan ke tim mandiri lain, jika ingin pindah.
Konteks ini terkait dengan penggunaan motor edisi 2024 spesifikasi pabrikan. Ducati menegaskan hanya bisa menyediakan empat motor, yaitu dua motor untuk tim pabrikan Ducati Lenovo dan dua lainnya untuk Prima Pramac Racing. Jika Bezzecchi ingin memacu motor pabrikan, dia harus pindah ke Pramac karena Ducati tidak ingin mengubah formasi pebalapnya, Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini.
”Target kami adalah mempertahankan dia (Bezzecchi) dan Luca untuk musim depan,” ungkap Rossi kepada TNT Sports di Red Bull Ring, Minggu (20/8/2023).
”Ini hari-hari yang padat. Target kami adalah memastikan kedua pebalap tetap pada 2024. Kami berbicara dengan mereka berdua dan ada peluang bagus. Kami hampir pasti tidak akan mendapat motor pabrikan. Saya berbicara dengan Bez dan saya merasa seperti mendorong dia untuk bertahan,” ujar Rossi kepada Sky.
”Motor bagus, dia merasa bagus dan kami membentuk tim untuk dia. Berganti tim tidak selalu positif. Dia bisa menang bersama kami,” ujar Rossi.
Pendekatan yang dilakukan oleh Rossi itu sepertinya bisa diterima Bezzecchi yang memang memerlukan tim yang dikenal serta atmosfer keluarga seperti di VR46. Tim itu banyak diisi personel yang sudah dia kenal sejak di akademi serta Moto2 yang membuat dirinya nyaman karena selalu mendapat dukungan.
Bezzecchi mengakui, dirinya sudah mengambil keputusan, tetapi belum akan mengungkapkan di tim apa dia akan membalap. ”Saya sudah menentukan keputusan, tetapi tidak bisa memberi tahu Anda apa yang akan saya lakukan. Segera saya akan mengomunikasikan itu, tetapi ini sesuatu yang fantastis melakukan perayaan (podium) bersama Pecco dan para pebalap VR46,” ungkap Bezzecchi seusai finis di podium ketiga di Red Bull Ring.
Dia juga mengakui bahwa dirinya berbicara mendalam dengan Rossi terkait posisinya untuk musim depan. ”Saya pikir Vale berusaha lebih untuk memiliki saya di tim. Kami berbincang banyak dan saling bertemu berulang kali di rumah. Dia sangat mendorong saya untuk bertahan dan saya senang dengan ini,” ungkap Bezzecchi mengindikasikan arah pilihannya.
Selain memastikan Bezzecchi bertahan di VR46, Rossi juga mendorong Franco Morbidelli membela Pramac bersama dengan Jorge Martin. Saat ini, tim satelit Ducati itu memiliki satu tempat kosong yang ditinggalkan oleh Zarco. ”Akan fantastis bagi Franco untuk bergabung dengan Pramac, dia juga akan mengendarai motor pabrikan,” ujar Rossi kepada Sky.
Terkait dengan pernyataan Rossi itu, Morbidelli menanggapi dengan rileks tanpa memberikan petunjuk apa pun terkait timnya musim depan. ”Semua yang dikatakan Vale, saya setuju dengan dia, semua yang dia katakan,” ujar Morbidelli diiringi senyum.
”Kalian, media, selalu berusaha mengetahui sebelum ada pengumuman dan mengatakan lebih awal. Anda perlu bersabar. Tolong rileks,” ujar Morbidelli dengan rileks kepada MotoGP.
Posisi kedua pebalap lulusan Akademi VR46 itu menjadi kabar yang paling ditunggu. Bezzecchi mengatakan, dalam balapan di Barcelona, 1-3 September, kemungkinan dirinya akan mengatakan di mana dia akan berlabuh. Pengumuman itu bisa juga bersamaan dengan Morbidelli, satu-satunya pebalap papan atas yang saat ini ada di bursa transfer.
Saat ini, tim yang belum memiliki formasi lengkap untuk musim 2024 adalah Pramac Racing, Gresini Racing, LCR Honda, dan Mooney VR46. Pramac masih mencari pengganti Zarco sebagai rekan setim Martin. Gresini baru memastikan Alex Marquez bertahan, tetapi belum mengonfirmasi apakah Fabio Di Giannantinio akan bertahan atau tidak.
Zarco gantikan Rins
Adapun LCR Honda sudah memastikan Zarco sebagai pengganti Rins. Namun, kontrak Takaaki Nakagami, yang bakal habis akhir musim ini, belum dipastikan apakah akan diperpanjang. Mooney VR46 bisa dipastikan mempertahankan Luca Marini, tetapi posisi Bezzecchi masih misteri.
Sementara tim satelit lain yang sudah lengkap formasi pebalapnya adalah RNF Racing-Aprilia dengan Miguel Oliveira dan Raul Fernandez. Sementara tim pabrikan Gasgas-Tech3 sebenarnya memiliki dua pebalap yang terikat kontrak hingga 2024, Pol Espargaro dan Raul Fernandez.
Namun, tim yang satu grup dengan KTM itu bisa saja mengubah formasi pebalapnya karena mereka memiliki lima pebalap yang terikat kontrak untuk musim depan. Dua pebalap sudah pasti di tim pabrikan Red Bull KTM, Brad Binder dan Jack Miller, yang tidak akan terganggu posisinya. Sementara satu kontrak belum pasti akan membalap di mana, yaitu Pedro Acosta, pebalap Moto2 yang dijanjikan promosi ke MotoGP musim depan.
Dengan lima kontrak pebalap itu, KTM dalam situasi sulit untuk mendapatkan tempat. Usaha mereka menambah tim satelit dengan mendekati LCR sudah pasti belum bisa terwujud pada 2024. Proposal untuk menurunkan lima motor MotoGP musim depan juga ditolak oleh MotoGP. KTM masih memiliki waktu hingga akhir musim ini untuk mencari solusi masalah itu.
Adapun tim-tim pabrikan sudah semuanya memiliki formasi lengkap dan kecil kemungkinan bakal berubah. Yamaha memiliki Fabio Quartararo dan Alex Rins, Ducati tetap bersama Bagnaia dan Bastianini, Aprilia konsisten bersama Aleix Espargaro dan Maverick Vinales, Honda memiliki kontrak hingga 2024 dengan Marc Marquez dan Joan Mir, sementara KTM melanjutkan perjuangan bersama Binder dan Miller.