Dari lima laga di musim pertama Wembanyama, sudah mulai terlihat gambaran prestasi sang pemain bersama klubnya di akhir musim.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·4 menit baca
PHOENIX, JUMAT — Hanya butuh lima pertandingan bagi center 19 tahun Victor Wembanyama untuk menunjukkan dominasi di musim rookie bersama San Antonio Spurs. Wemby, panggilannya, akan terus berkembang sampai akhir musim. Namun, perjalanannya dan Spurs masih sangat panjang nan berliku.
Potensi terbaik Wemby akhirnya tercurah di kandang Phoenix Suns, Stadion Footpoint Center, Jumat (3/11/2023) WIB. Berhadapan dengan pemain idolanya, Kevin Durant, Wemby mengantar Spurs menang 132-121 dengan sumbangan dobel-dobel 38 poin dan 10 rebound serta 2 blok.
Laga itu menorehkan namanya di buku sejarah. Wemby menjadi rookie dengan poin terbanyak ketiga sepanjang masa Spurs. Dua rekor teratas dipegang center legendaris David Robinson, 39 poin dan 41 poin. Pemain asal Perancis itu hanya butuh lima pertandingan untuk menggapainya.
Bintang Suns, Devin Booker, sampai terkagum-kagum dengan pemain pilihan pertama di NBA Draft 2023 itu. ”Dia adalah talenta luar biasa. Semua orang mengetahui itu. (Kami) masih mencari tahu sosok seperti apa dia sebenarnya. Sebab, tidak pernah bermain dengannya (tipe seperti Wemby) sebelumnya,” ujarnya.
Ledakan penampilan sang rookie cukup berdasar. Suns lebih banyak memakai sistem bola kecil atau mengorbankan tinggi badan demi bermain cepat. Dengan tinggi 2,24 meter dan rentang tangan selebar bangku taman atau sekitar 2,4 meter, Wemby dengan mudah mencetak poin dari area dalam lewat dunk.
Wemby mencetak mayoritas poin saat dijaga forward Drew Eubanks. Eubanks, 2,06 meter, hanyalah pemain besar berstatus medioker di NBA. Wajar saja jika Wemby ”memakan” sang lawan. Meskipun begitu, penampilannya patut diapresiasi karena meningkat drastis ketimbang pertemuan pertama dengan Suns, Rabu lalu.
Dalam kemenangan Spurs 115-114 itu, Wemby mencetak 18 poin, 8 rebound, dan 4 blok. Pengaruhnya kurang terasa karena defisit dalam statistik plus minus (-3). Artinya, Spurs tertinggal tiga poin saat dia di lapangan. Adapun di laga pagi tadi, Wemby mencatat surplus terbesar dari seluruh pemain (+21).
Wemby bersinar terang di momen paling krusial, saat skor seimbang 116-116 di sisa 4 menit dan 15 detik. Dia mencetak 10 poin seorang diri dengan akurasi tembakan 100 persen, termasuk sekali tembakan tiga angka, saat Suns hanya mencetak 5 poin. Sang center merebut panggung Durant dan Booker di kandang lawan.
Dia adalah pemain berkualitas di banyak aspek. Dia akan mengoper ke pemain lain yang terbuka, tetapi juga punya kepercayaan untuk mengeksekusi permainan yang luar biasa (sendirian). Kombinasi itu cukup bagus.
”Dia adalah pemain berkualitas di banyak aspek. Dia akan mengoper ke pemain lain yang terbuka, tetapi juga punya kepercayaan untuk mengeksekusi permainan yang luar biasa (sendirian). Kombinasi itu cukup bagus,” kata Pelatih Spurs Gregg Popovich yang memuji kecerdasan Wemby dalam pengambilan keputusan.
Akhir musim
Jika terbebas dari cedera hingga akhir musim, Wemby bisa dipastikan akan meraih gelar Rookie of the Year. Dia masih menjadi debutan paling dominan dengan rerata 20,6 poin, 8 rebound, dan 2,2 blok. Pesaing terdekatnya adalah rookie Oklahoma City Thunder, Chet Holmgren, dengan 15,8 poin, 7,2 rebound, dan 2,6 blok.
Pemain tim nasional Perancis itu adalah primadona baru di NBA. Mulai dari penonton, media, hingga para pemain dan pelatih. Karena itu, gelar debutan terbaik sudah pasti melekat padanya. Dengan kemampuan rebound dan blok, Wemby juga sangat mungkin masuk dalam nominasi Defensive Player of the Year.
Namun, jangan membayangkan musim pertama Wemby akan seperti guard legendaris era 1980-an, Magic Johnson. Adapun Johnson menyabet gelar juara dan Most Valuable Player Final bersama Los Angeles Lakers. Kompetisi di era saat ini berkali-kali lipat lebih sengit dibandingkan dengan era Johnson.
Belum lagi, Spurs adalah tim dengan rekor terburuk di Wilayah Barat musim lalu (22 menang-60 kalah). Presensi Wemby memang mengangkat performa Spurs, terbukti dengan rekor 3-2 di awal musim ini. Menurut data NBA.com, rating serangan mereka juga meningkat dari peringkat ke-29 menjadi ke-14.
Namun, tim termuda dengan rerata usia 23,5 tahun itu masih akan berjibaku dengan inkonsistensi. Mereka juga belum menemui tim-tim dengan center berkualitas, seperti juara bertahan Denver Nuggets bersama Nikola Jokic. Profil tim seperti itu akan menyulitkan untuk Wemby. Alhasil, lolos play-in adalah hasil paling maksimal.
Wemby berkata, sudah banyak pelajaran yang didapatkan walaupun baru bermain lima laga. ”Hal paling berharga yang saya pelajari adalah keunggulan 20 poin tidak ada artinya. Semua pertandingan juga berbeda. Kami harus selalu mencari titik untuk bisa menyakiti lawan. Intinya kami harus berjuang bersama,” ujarnya.
Dengan segala talenta yang dimiliki, mentalitas dan ambisi akan menjadi faktor terbesar dalam perkembangan Wemby. Menariknya, dia memiliki itu semua. Mentalitas pemenangnya sudah terlihat dalam kuarter keempat di lima laga awal, dia memasukkan 15 dari 19 tembakan di kuarter pamungkas tersebut.
Akurasi tembakannya pun mencapai 78,9 persen atau yang terbaik di antara 117 pemain yang minimal sudah menembak sebanyak 10 kali. Wemby berkata, dia datang ke NBA untuk menang. ”Itu adalah keharusan (punya mental pemenang) jika Anda ambisius. Saya ingin melangkah lebih tinggi untuk mengalahkan semua rekor (yang ada),” pungkasnya. (AP)