logo Kompas.id
OlahragaMenanti Efek Kejut ”Garuda” di...
Iklan

Menanti Efek Kejut ”Garuda” di Panggung Asia

Tak diunggulkan, Indonesia memiliki potensi menghadirkan kejutan di Piala Asia 2023.

Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR, AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO
· 5 menit baca
Pemain Indonesia, Witan Sulaeman, mengontrol bola dengan dadanya saat menghadapi Libya pada laga ekshibisi di Stadion Kompleks Olahraga Mardan, Antalya, Turki, Jumat (5/1/2024) malam WIB. Indonesia kalah, 1-2.
HUMAS PSSI

Pemain Indonesia, Witan Sulaeman, mengontrol bola dengan dadanya saat menghadapi Libya pada laga ekshibisi di Stadion Kompleks Olahraga Mardan, Antalya, Turki, Jumat (5/1/2024) malam WIB. Indonesia kalah, 1-2.

JAKARTA, KOMPAS — Datang ke Qatar dengan predikat skuad termuda dan minim pengalaman internasional tidak membuat tim nasional Indonesia minder jelang bertarung di Piala Asia 2023. Jika berhasil menciptakan sejarah perdana menembus fase gugur panggung kontinental, anak asuhan Shin Tae-yong layak disebut generasi emas baru Indonesia.

Membawa skuad berusia rata-rata 24,33 sejatinya sangat berisiko. Mayoritas pemain Indonesia masih sangat hijau bertarung di level Asia. Catatan sejumlah pemain yang menorehkan prestasi emas SEA Games 2023 dan finalis Piala AFF 2020 tidak bisa menjadi patokan untuk bersaing di panggung Asia. Apalagi, Indonesia jelas buta peta kekuatan di level kontinental karena sudah absen di Piala Asia sejak edisi 2007.

Editor:
PRASETYO EKO PRIHANANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000