logo Kompas.id
OlahragaMenumbuhkan Resiliensi Pebulu ...
Iklan

Menumbuhkan Resiliensi Pebulu Tangkis sejak Dini

Resiliensi atau daya lenting menjadi bekal pebulu tangkis menggapai impian juara di lapangan dan di kehidupan.

Oleh
REBIYYAH SALASAH
· 5 menit baca
Fasilitator menggoyang-goyangkan tali untuk menantang atlet PB Djarum yang mencoba permainan jembatan dua tali dalam mancakrida (<i>outbound</i>) di hutan pinus di Lembang, Jawa Barat, Kamis (11/1/2024).
PB DJARUM

Fasilitator menggoyang-goyangkan tali untuk menantang atlet PB Djarum yang mencoba permainan jembatan dua tali dalam mancakrida (outbound) di hutan pinus di Lembang, Jawa Barat, Kamis (11/1/2024).

Seorang pebulu tangkis tidak cukup hanya memiliki kemampuan fisik dan teknik untuk menorehkan prestasi dan meraih mimpi. Pebulu tangkis juga perlu memiliki resiliensi atau kemampuan beradaptasi dan tetap teguh dalam situasi sulit. Dengan bekal itu, mereka tak hanya akan menggapai juara di lapangan, tetapi juga di kehidupan.

Hafizah Hasanah Zahra (10) merasakan tempaan paling berat ketika mencoba permainan jembatan dua tali (two rope bridge) di hutan pinus di Lembang, Jawa Barat, Kamis (11/1/2024). Peserta mancakrida (outbound) PB Djarum ini menyeberangi jurang sedalam 70 meter menggunakan dua tali. Hafizah menggunakan satu tali untuk berpijak, tali lainnya untuk berpegangan.

Editor:
WISNU AJI DEWABRATA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000