Laga Panjang, Siapkan Camilan
Petenis tak hanya membutuhkan makanan sebelum pertandingan, tetapi juga saat berlaga. Pisang menjadi pilihan terbaik.
Raket, handuk, dan minuman energi adalah perlengkapan yang selalu dibawa petenis untuk bertanding. Untuk menghadapi laga panjang, apalagi di ajang Grand Slam, camilan penambah tenaga juga menjadi barang yang wajib ada di dalam tas.
Petenis harus menjaga energi, salah satu faktor yang bisa menentukan konsistensi penampilan mereka, untuk memenangi tujuh pertandingan dalam dua pekan agar bisa menjadi juara Grand Slam. Petenis tunggal putra bahkan harus bertanding dalam (minimal) tiga set karena Grand Slam menggunakan format best of five sets.
Tantangan persaingan intensitas tinggi di Australia Terbuka bertambah dengan karakter cuaca di Melbourne pada awal tahun. Grand Slam Australia Terbuka terkenal dengan tantangan suhu udara panas yang bisa mencapai 35-40 derajat celsius. Petenis bisa merasakan suhu yang lebih panas karena pantulan panas matahari dari lapangan.
Baca juga: Coco dan Sabalenka Bertahan
Energi pun bisa terkuras lebih cepat karena keringat akan keluar lebih banyak. Faktor lain yang bisa membuat petenis lebih banyak mengeluarkan energi adalah persaingan ketat hingga membuat pertandingan berlangsung lama.
Pertandingan panjang untuk ajang Grand Slam bisa ditandai dengan pertandingan tiga set untuk tunggal putri dan lima set untuk putra. Indikator lain adalah durasi tunggal putri yang lebih dari dua jam dan tunggal putra yang lebih dari tiga jam.
Australia Terbuka 2024 selama sepekan pertama, 14-20 Januari, diwarnai pertandingan panjang yang lebih banyak dibandingkan setahun sebelumnya. Dari 120 pertandingan babak pertama hingga keempat tunggal putri, terdapat 44 pertandingan yang berlangsung tiga set. Jumlah ini meningkat dari 33 pertandingan pada 2023 dalam rentang yang sama.
Di antara 120 pertandingan tersebut, terdapat 35 pertandingan yang berlangsung 2-3 jam dan tiga pertandingan selama lebih dari 3 jam. Hingga Sabtu (20/1/2024), Magdalena Frech melawan Daria Saville, yang berlangsung 3 jam 13 menit pada babak pertama, menjadi laga tunggal putri terlama. Perjalanan Frech akhirnya dihentikan unggulan keempat, Cori ”Coco” Gauff, pada babak keempat, Minggu, dengan skor 6-1, 6-2.
Saya sangat peduli dengan apa yang saya makan. Kurma adalah makanan dengan indeks glikemik rendah yang sangat baik dimakan saat bertanding.
Australia Terbuka bahkan pernah menjadi turnamen Grand Slam dengan pertandingan tunggal putri terlama, yaitu pada 2011. Babak keempat yang dimenangi Francesca Schiavone atas Svetlana Kuznetsova dengan skor 6-4, 1-6, 16-14 berlangsung selama 4 jam 44 menit.
Sementara final Novak Djokovic melawan Rafael Nadal pada 2012, yang berlangsung 5 jam 53 menit, menjadi tunggal putra terlama di Australia Terbuka. Djokovic memenangi final itu 6-7, 6-4, 6-2, 6-7 (5/7), 7-5.
Pada pekan pertama Australia Terbuka 2024, terdapat dua pertandingan tunggal putra terpanjang dengan durasi yang sama, yaitu 4 jam 59 menit. Keduanya terjadi pada babak pertama, yaitu antara Felix Auger-Aliassime dan Dominic Thiem serta Daniel Elahi Galan melawan Jason Kubler.
Dua laga tersebut menjadi bagian dari 32 pertandingan lima set pada babak pertama hingga keempat (pada 2023 ada 29 pertandingan lima set). Berdasarkan durasi, terdapat 32 pertandingan antara 3 dan 4 jam serta 14 pertandingan lebih dari 4 jam.
Bayangkan saja bagaimana kondisi pemain jika tak membawa bekal makanan untuk pertandingan. ”Saat bermain lebih lama dari 60 menit hingga 90 menit, petenis bermain dalam intensitas sedang hingga tinggi. Berdasarkan penelitian, menit ke-90 menandakan bahwa energi mendekati habis. Jadi, jika ingin tetap kuat setelah 90 menit, diperlukan asupan karbohidrat dalam kondisi aktif. Semakin lama bertanding, Anda akan semakin membutuhkan tambahan ’bahan bakar’ dari luar tubuh,” tutur Jo Shinewell, ahli nutrisi Tennis Australia (TA), kepada media The Age.
Baca juga: Berkat Sepuluh Kali Menonton Li Na
Indikator ketika petenis harus mendapat tambahan bahan bakar adalah ketika dia merasa lelah. Kelelahan ini bisa membuat mereka lebih sulit dalam bergerak dan dalam membuat keputusan.
Shinewell dan ahli nutrisi untuk Asosiasi Tenis Amerika Serikat (USTA), Page Love, mengatakan, setelah makan besar sekitar 3-4 jam sebelum pertandingan, mereka bisa makan makanan ringan yang memberi energi pada 1 jam sebelum tampil. Lalu, tubuh memerlukan lagi makanan saat bertanding.
Apa yang dimakan atlet saat pertandingan tergantung pada masing-masing individu, tetapi pada prinsipnya adalah yang bisa menambah energi dan mudah dicerna. Dalam USA Today, Love menyebut pretzel bisa menjadi pilihan camilan bagi petenis, sementara Shinewell menyebut sandwich sederhana dengan olesan madu atau selai. Untuk memudahkan memakannya, roti lapis tersebut bisa dipotong-potong.
Pisang jadi favorit
Namun, pilihan sederhana, terbaik, dan disediakan melimpah oleh panitia Australia Terbuka 2024 adalah pisang. Selama 15 hari penyelenggaraan turnamen, disediakan sekitar 7.800 pisang, 5.000 buah di antaranya khusus untuk atlet.
Pisang memiliki karbohidrat tinggi dibandingkan buah-buahan lain sehingga digolongkan sebagai superfood untuk atlet. Selain itu, pisang pada umumnya memiliki indeks glikemik (GI) rendah, yaitu kurang dari dari 55 (GI sedang = 56-69, GI tinggi = lebih dari 70).
Baca juga: Bersaing Membuat ”Bagel” di Australia Terbuka
”Dengan GI yang rendah dibandingkan gel, yang sering dikonsumsi atlet saat bertanding, pisang tidak membuat kadar gula darah naik secara drastis sehingga bisa mempertahankan tingkat energi. Pisang juga bisa dibawa dan dimakan dengan mudah,” tutur Shinewell.
Kelebihan lain pisang adalah kandungan potasium di dalamnya. Potasium dan sodium adalah bagian dari elektrolit yang hilang dari tubuh dalam bentuk keringat. Maka, pisang bisa membantu menyeimbangkan kebutuhan potasium selain dari minuman energi.
Selain pisang, camilan berbeda menjadi pilihan petenis untuk dibawa ke lapangan. Novak Djokovic, yang sangat perhatian terhadap nutrisi dan melakukan diet gluten sejak 2010, pernah memilih kurma sebagai camilan saat bertanding.
”Saya sangat peduli dengan apa yang saya makan. Kurma adalah makanan dengan indeks glikemik rendah yang sangat baik dimakan saat bertanding,” kata Djokovic yang akan berhadapan dengan Taylor Fritz pada perempat final.
Adapun Coco pernah membawa salad buah yang terdiri atas melon, nanas, dan anggur. ”Ibu saya yang menyiapkan, kadang ayah juga. Mereka selalu mengingatkan agar saya memakannya untuk menambah energi,” ujar Coco.
Petenis Italia ranking keempat dunia, Jannik Sinner, pernah melakukan hal unik saat bertanding pada turnamen ATP Vienna 2019, yaitu memakan wortel mentah. Meski Sinner tak pernah memakan lagi wortel saat pertandingan, momen itu melahirkan kelompok fans untuk Sinner yang disebut ”Carota Boys”. Mereka selalu mendukung Sinner dengan mengenakan kostum warna oranye berbentuk wortel.
Shinewell tak menyalahkan apa yang dibawa atlet karena itu menjadi pilihan masing-masing. Satu prinsip penting yang diingatkannya ketika mereka bertanding adalah, ”Saat lapar, makanlah!”