Beberapa Pilar Absen, Bali United Percaya Diri Hadapi Persik Kediri
Meski tak diperkuat beberapa pemain pilar, Bali United tetap percaya diri menghadapi laga tandang kontra Persik Kediri.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
·3 menit baca
DENPASAR, KOMPAS – Bali United bakal bertandang ke Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, untuk menghadapi Persik Kediri pada pekan ke-24 BRI Liga 1 2023/2024, Senin (5/2/2024). Skuad asuhan pelatih Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues itu akan tampil dengan percaya diri untuk meraih hasil postif dalam laga tersebut.
”Kami punya persiapan bagus. Setelah libur, kami kembali bekerja keras dalam latihan dan mengikuti turnamen di luar negeri melawan tim dari Vietnam dan Korea Selatan,” kata Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues atau akrab disapa Teco dalam sesi konferensi pers menjelang laga menghadapi Persik Kediri, Minggu (4/2/2024), di Kediri.
Teco mengatakan, selama momen libur karena jeda kompetisi, tim Bali United terus berupaya menjaga performa. Skuad Bali United juga menjalani laga internasional dengan mengikuti turnamen Hana Bank-BIDV Cup di Hanoi, Vietnam, akhir Januari 2024.
Dalam duel kontra Persik Kediri, skuad Bali United bakal tidak diperkuat beberapa pemain pilar mereka, baik karena masih pemulihan maupun lantaran menjalani hukuman larangan bermain akibat akumulasi kartu kuning. Beberapa di antaranya adalah Ardi Idrus dan Jajang Mulyana.
Meski demikian, Teco menyatakan, kekuatan tim Bali United terjaga karena mereka memiliki pemain-pemain lain di posisi yang terpaksa ditinggalkan Ardi Idrus ataupun Jajang Mulyana.
”Kami tahu Persik Kediri adalah tim bagus dan sedang berada di posisi bagus. Kami harus menghormati setiap lawan kami. Besok (Senin), kami akan bekerja keras,” ujar Teco.
Kesiapan skuad berjulukan Serdadu Tridatu itu juga diungkapkan pemain belakang Bali United, Haudi Abdillah. Dia menyebutkan, seluruh pemain Bali United dalam kondisi siap bertanding. ”Sudah beberapa minggu ini latihan. Semoga (Senin) besok bisa bermain kompak dan mampu meraih kemenangan,” ujarnya.
Hingga pekan ke-23 BRI Liga 1 2023/2024, Bali United menempati posisi kedua di klasemen sementara. Bali United terpaut 10 poin dari Borneo FC Samarinda yang berada di puncak klasemen sementara dengan 51 poin.
Namun, posisi Bali United itu rentan dikudeta Persib Bandung maupun PSIS Semarang karena selisih poin di antara tiga tim itu sangat berdekatan. Hasil dari laga Persib Bandung kontra Persis Solo pada Minggu (4/2) sore akan memengaruhi pemilik posisi kedua di klasemen sementara.
Sementara itu, Pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide mengungkapkan, timnya dalam kondisi yang bagus menjelang laga menghadapi Bali United. Meski begitu, dia mengakui, laga itu adalah pertandingan berat karena Bali United merupakan tim kuat di Liga 1.
”Kami akan menghadapi Bali United seperti kami menjalani pertandingan final,” kata Marcelo.
Setelah libur, kami kembali bekerja keras dalam latihan dan mengikuti turnamen di luar negeri melawan tim dari Vietnam dan Korea Selatan.
Keyakinan Persik Kediri itu bukannya tidak beralasan. Selain akan bermain di hadapan pendukungnya, skuad ”Macan Putih” itu juga berpengalaman menghadapi Bali United.
Bahkan, Persik Kediri pernah menahan Bali United untuk bermain dengan hasil imbang saat kedua tim itu bertemu di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada pertemuan pertama mereka di kompetisi Liga 1 2023/2024.
Sementara itu, pertandingan lain yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Senin (5/2/2024), akan mempertemukan Arema FC dengan PSIS Semarang. Pelatih Arema FC, Jose Fernando Martins Valente, mengatakan, timnya menargetkan kemenangan agar dapat beranjak dari zona degradasi di klasemen sementara Liga 1.
”Performa Arema sudah mulai meningkat sejak saya pertama tiba. Namun, itu tidak cukup karena kami membutuhkan poin (kemenangan),” kata Fernando.
Namun, lawan yang akan dihadapi Arema FC itu bukanlah tim yang mudah ditaklukkan. Apalagi, saat ini, PSIS Semarang menduduki peringkat ketiga di klasemen sementara Liga 1.
Untuk itu, Fernando mengatakan, seluruh pemain Arema FC harus percaya diri dan bekerja keras dalam setiap pertandingan agar klub itu bisa mendapatkan poin.