Naomi Osaka kalah di babak pertama tunggal dan ganda putri turnamen tenis di Abu Dhabi. Kepercayaan dirinya pun turun.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
AP PHOTO/KAMRAN JEBREILI
Petenis Jepang, Naomi Osaka, menjatuhkan raketnya saat laga melawan petenis AS, Danielle Collins pada turnamen tenis di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Selasa (6/2/2024). Osaka kalah 5-7, 0-6.
ABU DHABI, SELASA - Mantan petenis nomor satu dunia, Naomi Osaka, tak ingin merasa gagal setelah comeback-nya ke persaingan profesional belum berbuah hasil baik. Osaka dua kali kalah pada babak pertama dalam satu hari pada turnamen WTA 500 Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Kekalahan tersebut dialami pada pertandingan di Zayed Sports City International Tennis Centre, Selasa (6/2/2024). Pada nomor tunggal, dia kalah dari Daniell Collins dengan skor 5-7, 0-6.
Beberapa jam kemudian, pada pertandingan yang berakhir Rabu dini hari waktu Indonesia, Osaka tersingkir pada babak pertama ganda putri bersama pasangannya, Ons Jabeur. Mereka kalah dari Magda Linette/Bernarda Pera, 3-6, 3-6. Dengan hasil tersebut, Osaka baru memenangi satu dari lima pertandingan pada 2024.
Petenis Jepang itu kembali bertanding pada tahun ini setelah 15 bulan beristirahat dari turnamen karena gangguan kesehatan mental dan hamil. Setelah absen sejak Oktober 2022,dia melahirkan putrinya, Shai, pada Juli 2023 dan mulai berlatih lagi pada Oktober.
AP PHOTO/KAMRAN JEBREILI
Naomi Osaka saat bertanding melawan Danielle Collins pada turnamen tenis di Abu Dhabi, Selasa (6/2/2024).
Januari 2024, Osaka kembali bertanding dalam rangkaian turnamen di Australia. Dia memenangi laga pertamanya pada babak awal WTA 500 Brisbane atas Tamara Korpatsch. Setelah itu, performa pemilik empat gelar Grand Slam itu selalu berakhir dengan kekalahan, yaitu pada babak kedua di Brisbane, babak pertama Grand Slam Australia Terbuka, dan dalam turnamen di Abu Dhabi, pekan ini.
“Saya berkata kasar pada diri sendiri. Saya sebenarnya tak ingin terlalu kasar, meski merasa sedikit gagal,” komentar Osaka.
Sedikit kegagalan yang dirasakan Osaka muncul karena dia bersikap keras pada dirinya. Dia selalu memiliki target tinggi dalam setiap turnamen.
“Saya tidak mungkin hanya memiliki target sampai perempat final yang sebenarnya cukup baik setelah lama tak bertanding. Tetapi, itu bukan alasan saya untuk berada jauh dari anak saya,” katanya.
AP PHOTO/KAMRAN JEBREILI
Naomi Osaka saat bertanding melawan Danielle Collins pada turnamen tenis di Abu Dhabi, Selasa (6/2/2024).
Petenis berusia 26 tahun itu sebenarnya bermain baik pada set pertama melawan Collins. Salah satu servisnya mencapai kecepatan 205 kilometer/per jam. Namun, kualitas servisnya menurun drastis pada set kedua sehingga tiga kali dipatahkan Collins. Petenis Amerika Serikat itu memenangi pertandingan dengan merebut sembilan gim beruntun.
“Saya tahu bahwa Naomi baru bermain di beberapa pertandingan, tetapi, saya rasa, dia bermain dengan baik. Dalam momen seperti saat ini, saya kira dia hanya perlu lebih banyak pertandingan, mengikuti turnamen dengan rutin hingga kepercayaan dirinya muncul kembali. Mungkin itu sangat menantang, tetapi dia bermain baik,” tutur Collins yang akan pensiun sebagai petenis profesional pada tahun ini.
Saya berkata kasar pada diri sendiri. Saya sebenarnya tak ingin terlalu kasar, meski merasa sedikit gagal.
Banyak orang di sekitar Osaka juga mengatakan bahwa permainannya cukup baik dan Osaka juga menilai performanya tak terlalu buruk. Masalah yang masih dihadapinya adalah kepercayaan dirinya berkurang dengan empat kekalahan beruntun.
“Kepercayaan diri saya memang berkurang, tetapi saya bukannya tidak percaya diri bahwa saya bisa bermain bagus. Saya memerlukan momen yang membuat saya bisa mengatasi pertandingan sulit supaya kepercayaan diri saya tidak benar-benar hilang,” ujar Osaka.
AP PHOTO/KAMRAN JEBREILI
Naomi Osaka saat bertanding melawan Danielle Collins di Abu Dhabi, Selasa (6/2/2024).
Pelatihnya, Wim Fisette, pada awal tahun mengatakan, target besar Osaka untuk 2024 ada pada turnamen musim panas di Amerika, Agustus-September. Puncak persaingan turnamen tersebut adalah Grand Slam AS Terbuka di New York, 26 Agustus-8 September. Maka, rangkaian turnamen sebelum itu dinilai sebagai adaptasi kembali setelah lama absen dan proses untuk kembali ke performa terbaik.
Setelah turnamen di Abu Dhabi, dua turnamen WTA 1000 di Doha (Qatar) dan Dubai (Uni Emirat Arab), dalam dua pekan beruntun setelah WTA Abu Dhabi, menjadi agenda berikutnya petenis yang saat ini berperingkat 757 dunia tersebut. Namun, Osaka masih mempertimbangkan apakah akan tampil di Dubai atau tidak.
Pada Maret, dia akan tampil kembali pada dua turnamen WTA 1000 di AS, Indian Wells dan Miami. Dengan bermain di AS, dia pun akan berada lebih dekat dengan putrinya karena Osaka tinggal di Beverly Hills, California.
AFP/RYAN LIM
Naomi Osaka (kanan) berbicara dengan pasangannya, petenis Tunisia, Ons Jabeur, saat melawan ganda putri Magda Linette/Bernanda Pera pada turnamen tenis di Abu Dhabi, Selasa (6/2/2024). Osaka/Jabeur kalah 3-6, 3-6.
Pada pertandingan babak kedua WTA Abu Dhabi yang akan berlangsung Rabu, Jabeur yang menjadi unggulan kedua akan berhadapan dengan juara AS Terbuka 2021, Emma Raducanu. Jabeur mendapat bye di babak pertama, sedangkan Raducanu menang atas Marie Bouzkova 6-4, 6-1.
Petenis Indonesia, Aldila Sutjiadi juga akan tampil pada nomor ganda putri. Aldila/Miyu Kato, yang menjuarai WTA 250 Hua Hin pada pekan lalu, akan melawan duet petenis AS, Sofia Kenin/Bethanie Mattek-Sands. (AFP)
