Beatriz Haddad Maia telah menjadi pejuang tenis putri di lapangan. Dia berkali-kali memenangi laga panjang.
Oleh
YULIA SAPTHIANI
·4 menit baca
AFP/RYAN LIM
Petenis Brasil Beatriz Haddad Maia mengembalikan bola ke arah lawannya, petenis Polandia Magda Linette pada turnamen tenis di Abu Dhabi, Rabu (7/2/2024) malam WIB. Haddad Maia membutuhkan waktu 3 jam 42 menit untuk mengalahkan Linette, 7-6 (6), 6-7 (1), 6-1.
Pertandingan tenis tunggal putri berlangsung dengan format best of three sets. Namun, bukan berarti persaingan antara dua petenis tak bisa berlangsung lama. Banyak petenis yang harus bermain lebih dari tiga jam hanya untuk memenangi satu babak.
Momen terbaru terjadi pada babak kedua turnamen WTA 500 Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Beatriz Haddad Maia memenangi babak tersebut setelah bermain selama tiga jam 42 menit melawan Magda Linette. Dalam pertandingan yang berlangsung di Zayed Sports City International Tennis Centre, Rabu (7/2/2024) tengah malam waktu Indonesia, Haddad Maia menang dengan skor 7-6 (6), 6-7 (1), 6-1.
Dengan durasi tersebut, pertandingan Haddad Maia melawan Linette menjadi laga tunggal putri dalam babak utama turnamen WTA terlama pada 2024. Sebelumnya, pertandingan tunggal putri terlama pada tahun ini terjadi di babak ketiga WTA 500 Brisbane, pada Januari.
Pertandingan Anastasia Potapova melawan Veronika Kudermetova dengan skor 7-5, 6-7 (7), 6-4 berlangsung selama tiga jam 26 menit.
AFP/BARBARA GINDL
Petenis Rusia Anastasia Potapova saat bertanding di Austria, 2 Februari 2024. Patova pernah bertanding selama 3 jam 26 menit di turnamen tenis Brisbane.
Grand Slam Australia Terbuka, 14-28 Januari, juga mencatat empat pertandingan tunggal putri yang berlangsung lebih dari tiga jam. Laga terlama terjadi antara petenis nomor satu dunia, Iga Swiatek dan Danielle Collins pada babak kedua, yaitu selama tiga jam 14 menit. Swiatek memenangi pertandingan tersebut 6-4, 3-6, 6-4, meski akhirnya kalah dari Linda Noskova pada babak ketiga.
Ritme permainan yang lebih pelan dari tunggal putra memungkinkan terjadinya pertandingan panjang pada tunggal putri. Persaingan ketat memenangi setiap gim pun turut berpengaruh. Laga Haddad Maia melawan Linette misalnya memperebutkan 242 poin, sehingga dalam setiap gim terjadi sekitar tujuh perebutan poin.
Saya rasa, tim saya harus menjaga jantung mereka.
Rekor pertandingan tunggal putri terlama bahkan tercatat selama enam jam 31 menit. Ini terjadi pada pertandingan antara dua petenis AS, Vicki Nelson dan Jean Hepner, dalam turnamen Central Fidelety Banks International di Richmond, Virginia, Amerika Serikat pada 1984. Turnamen tersebut adalah bagian dari turnamen elite yang berada dalam kalender WTA.
Sebagian besar pertandingan panjang, dengan durasi lebih dari empat jam, terjadi pada turnamen level rendah pada kalender turnamen Federasi Tenis Internasional (ITF). Sementara, pertandingan level tinggi terlama terjadi pada babak keempat Australia Terbuka 2011 antara Francesca Schiavone dan Svetlana Kuznetsova. Schiavone menang 6-4, 1-6, 16-14 setelah bertanding selama empat jam 44 menit. Kedua petenis itu memang dikenal sebagai pejuang yang selalu mengejar bola ke mana pun, termasuk dalam posisi sulit.
AP PHOTO/FRANCISCO SECO
Svetlana Kuznetsova dari Rusia melakukan servis saat melawan from Kristina Mladenovic di turnamen Madrid Terbuka, 12 Mei 2017. Saat bertanding di babak keempat Australia Terbuka 2011, ia bermain selama 4 jam 44 menit.
Haddad Maia, petenis Brasil dengan ranking ke-13 dunia ternyata beberapa kali menjalani laga panjang. Salah satunya ketika mengalahkan Sara Soriibes Tormo, dengan skor 6-7 (3), 6-3, 7-5 pada babak keempat Perancis Terbuka 2023. Pertandingan tersebut berlangsung selama tiga jam 51 menit.
Dalam dua musim terakhir, semifinalis Perancis Terbuka 2023 itu telah menjalani 11 pertandingan panjang yang berlangsung lebih dari tiga jam. Dia menang dalam tujuh pertandingan.
“Saya rasa, tim saya harus menjaga jantung mereka,” canda Haddad Maia setelah mengalahkan Linette di Abu Dhabi.
“Saat terjadi tiebreak (set kedua), saya sedikit frustrasi dan itu membuat pertandingan menjadi lebih panjang. Terkadang, mengontrol emosi dalam pertandingan seperti tadi memang sulit. Namun, ada hal positif yang bisa didapat, saya tidak pernah menyerah dan terus berusaha untuk menang,” tutur Haddad Maia.
AFP/RYAN LIM
Reaksi Beatriz Haddad Maia usai memenangi poin melawan Magda Linette pada turnamen tenis di Abu Dhabi, Rabu (7/2/2024) malam WIB.
Tantangan berikutnya bagi petenis berusia 27 tahun itu adalah Ons Jabeur yang menjadi unggulan kedua. Pertemuan Haddad Maia dan Jabeur pada perempat final, Jumat, akan menjadi pertemuan keempat dengan statistik keunggulan 2-1 bagi Jabeur dari persaingan sebelumnya. Meski demikian, Haddad Maia memenangi pertemuan terakhir yang terjadi di perempat final Perancis Terbuka 2023.
“Beatriz adalah petenis luar biasa. Dia sangat menikmati bermain di sini dan pertandingan dia akan sangat sulit,” komentar Jabeur yang mengalahkan juara AS Terbuka 2021, Emma Raducanu, 6-4, 6-1 pada babak kedua, Kamis dini hari waktu Indonesia.
Meski permainannya saat berhadapan dengan Raducanu cukup solid, Jabeur harus berhati-hati saat berhadapan dengan Haddad Maia. Terbukti, juara turnamen WTA Elite Trophy 2023 itu telah lahir sebagai salah satu pejuang di lapangan tenis. (AFP)
