Max Verstappen optimistis bisa kompetitif dalam sesi kualifikasi Formula 1 seri Arab Saudi yang akan sangat ketat.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·3 menit baca
JEDDAH, KAMIS — Max Verstappen mengulang alur kerja di Bahrain dalam sesi latihan satu dan dua Formula 1 seri Arab Saudi, Jumat (8/3/2024) dini hari WIB. Pebalap tim Red Bull itu memilih fokus mengasah pace balapan dalam FP2, berbeda dengan fokus sejumlah pebalap lain yang melakukan simulasi kualifikasi. Kondisi ini menempatkan Verstappen di posisi ketiga pada akhir sesi. Namun, juara Formula 1 2021-2023 itu tetap optimistis bisa solid dalam perebutan posisi start.
”Sesi latihan hari ini secara umum sangat bagus. Pace bagus untuk long run dan short run, dan panitia menyiapkan sirkuit jalan raya dengan baik. Secara umum, kami mempelajari banyak hal dan selalu ada sesuatu yang dicari supaya bisa lebih baik dalam performa satu putaran,” ujar Verstappen.
”Kami tahu beberapa tim memiliki tenaga lebih besar dalam satu putaran. Jadi, kami akan melihat data untuk berusaha meningkatkan keseluruhan performa dan mengekstrak sebanyak mungkin dari itu,” lanjut pebalap asal Belanda itu.
”Terkait kualifikasi, saya merasa bagus, ini akan ketat, tetapi kami senang dengan performa kami hari ini dan menantikan esok hari,” ujar Verstappen.
Mobil Red Bull RB20 memang sangat unggul dalam pace balapan yang terlihat jelas dari ritme selama long runs, atau banyak putaran beruntun. Sementara itu, dalam satu putaran untuk kualifikasi, RB20 masih kalah dari Ferrari. Itu terlihat jelas dalam putaran pertama di Bahrain akhir pekan lalu. Verstappen memang meraih poleposition di sana, tetapi waktu putarannya dalam Q3 lebih lambat dari catatan waktu pebalap Ferrari Charles Leclerc dalam Q2. Jika Leclerc bisa mengulang putaran yang bersih seperti di Q2, dia bisa meraih posisi start terdepan di Bahrain.
Potensi persaingan Red Bull dan Ferrari dalam kualifikasi akan sangat ketat di Jeddah karena trek ini berkarakter sangat cepat dengan beberapa lintasan panjang serta tikungan-tikungan kecepatan tinggi.
Meski demikian, Red Bull sering kali bisa menemukan setelan kunci untuk meningkatkan performa mobil mereka dalam kualifikasi. Kondisi itu diharapkan oleh rekan setim Verstappen, Sergio Perez, yang berada di posisi kelima pada akhir FP2.
”Menurut saya, kami berada dalam posisi yang bagus dengan mobil dan performa, ini Jumat yang sangat positif. Kami hanya perlu melakukan penyetelan akhir, tetapi saya senang dengan performa kerja mobil, kami memahami apa yang perlu kami lakukan untuk besok,” ungkap Perez.
Pace bagus untuk long run dan short run, dan panitia menyiapkan sirkuit jalan raya dengan baik.
”Kami memiliki pemikiran yang bagus untuk mengambil keuntungan dari long run dan kualifikasi. Saya sangat senang dengan hari ini. Ini hanya masalah menyatukan semuanya dalam kualifikasi, itu akan menjadi target utama dan kita akan lihat apa yang bisa kami lakukan,” lanjut pebalap asal Meksiko itu.
”Sektor satu supercepat dan bisa menakutkan jika ada kepadatan mobil di sana. Jadi kami perlu beberapa putaran bersih besok. Saya menantikan sesi Jumat,” ujar Perez yang dalam balapan di Bahrain finis di posisi kedua di belakang Verstappen.
Dalam sesi latihan di Jeddah ini, pebalap veteran Fernando Alonso membuat kejutan dengan menjadi pebalap tercepat dalam FP2. Namun, pebalap tim Aston Martin itu menilai, itu belum jaminan untuk mendapat posisi start yang bagus karena belum semua pebalap dalam mode menyerang.
”Saya merasa bagus dengan mobil hari ini. Selalu menyenangkan menjadi yang tercepat di setiap sesi, tetapi ini hanya latihan bebas. Jadi, kami akan tetap menapak bumi dan tetap fokus pada diri kami,” ujar Alonso.
”Kami tidak tahu apa yang dilakukan para pebalap lain dalam hal mode mesin dan isi bahan bakar. Jadi, kami seharusnya tidak terlalu melihat pada catatan waktu, tetapi ini tetap hari yang positif,” ujar pebalap berusia 42 tahun itu.
”Kami tidak memiliki kendala dengan mobil, menyelesaikan program kami, dan melanjutkan untuk memperhalus setelan AMR24 untuk mengekstrak performa lebih banyak,” ujar peraih dua gelar juara dunia Formula 1 itu.