Menanti Aksi Megawati ”Megatron” Lawan Timnas Voli Indonesia
Sebanyak 14 pemain senior dan yunior dipilih untuk memperkuat timnas melawan Megawati ”Megatron” dan Red Sparks.
Oleh
REBIYYAH SALASAH
·4 menit baca
Jika masyarakat Indonesia biasanya menyaksikan langsung aksi Megawati ”Megatron” Hangestri bersama klub Livoli ataupun Proliga, tak lama lagi publik akan melihat langsung penampilan pevoli putri ini bersama klubnya di Liga Voli Korea, Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks. Megawati akan menghadapi teman-temannya sendiri di timnas bola voli putri Indonesia di Jakarta.
Pertandingan ekshibisi antara Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks dan timnas bola voli putri Indonesia itu akan digelar pada 20 April 2024 di Stadion Indonesia Arena, Senayan, Jakarta. Rapat Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI), Rabu (13/3/2024) malam, menghasilkan persetujuan untuk daftar 14 pemain yang akan memperkuat timnas.
”Tim ini merupakan gabungan pemain yang sudah pernah memperkuat timnas senior dan pemain yunior. Kami melibatkan pemain yunior agar mereka juga merasakan atmosfer pertandingan dengan lawan internasional,” ucap Wakil Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBVSI Loudry Maspaitella.
Dalam daftar yang diajukan, ada sejumlah nama yang merupakan teman Megawati di timnas bola putri. Mereka antara lain Wilda Siti Nurfadhila, Yolla Yuliana, dan Shella Bernadeta. Kedua nama pertama bersama-sama Megawati mengantarkan timnas menembus final SEA Games 2017 Malaysia. Daftar yang sudah mendapatkan persetujuan, kata Loudry, akan disampaikan oleh Ketua Umum PP PBVSI Imam Sudjarwo.
”Ketua Umum meminta nama-nama tersebut disampaikan oleh Ketua Umum langsung saat acara peluncuran, yang diperkirakan akan dilaksanakan minggu ini, menunggu koordinasi pihak LPDUK (selaku penyelenggara) dengan PP PBVSI,” kata Loudry.
Adapun Megawati dan Red Sparks di Indonesia akan berkegiatan selama lima hari empat malam. Dalam pernyataan yang diunggah di akun Instagram klub, Rabu (13/3/2024), mereka mengunjungi Jakarta pada 17-21 April 2024.
Klub yang berdiri sejak 1988 ini pun memastikan akan membawa skuad berkekuatan penuh, termasuk pemain asing yang juga menjadi motor serangan tim bersama Megawati, yakni Giovanna ”Gia” Milana. Dalam keterangan resmi klub yang dikutip dari media Korea Selatan, OSEN, Red Sparks juga akan menjalani berbagai kegiatan selama di Jakarta, seperti konferensi pers, makan malam resmi, dan jumpa penggemar.
”Tim berencana bertemu langsung dengan para suporter Indonesia yang telah menunjukkan kasih sayang yang besar, baik di dalam maupun di luar lapangan, musim ini. Kami mengucapkan terima kasih,” tulis pernyataan resmi klub.
Bergabungnya Megawati ke Red Sparks memang membawa pula sorotan dari para penggemar bola voli Tanah Air. Pemain asal Jember, Jawa Timur, ini bak magnet bagi penggemar yang akhirnya menaruh perhatian pada Liga Voli Korea secara umum dan Red Sparks secara khusus. Popularitas Red Sparks turut terdongkrak.
Setiap Megawati tampil bersama Red Sparks, warganet selalu ramai membicarakannya di media sosial. Cuplikan video aksi spiker berusia 24 tahun ini pun bertebaran di X (dulu Twitter), Instagram, dan Youtube.
Antusiasme penggemar voli Indonesia ini diakui Red Sparks sebagai pendorong mereka menerima Silver Play Button, penghargaan bagi kanal yang telah mencapai 100.000 pelanggan, dari Youtube. Red Sparks menjadi tim voli profesional pertama dalam sejarah Korea yang meraih apresiasi tersebut.
Efek berganda Megawati, baik di lapangan maupun luar lapangan, inilah yang menjadi alasan Kementerian Pemuda dan Olahraga bersama Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) membawa aksinya bersama Red Sparks ke Tanah Air. Laga tersebut akan membuka liga bola voli profesional Proliga 2024.
Tim berencana bertemu langsung dengan para suporter Indonesia yang telah menunjukkan kasih sayang yang besar, baik di dalam maupun di luar lapangan, musim ini.
LPDUK menilai, Megawati mengangkat harkat dan martabat Indonesia di Korea dan meningkatkan antusiasme masyarakat terhadap voli. Melalui laga tersebut, LDPUK pun berharap dapat memberikan peluang untuk meningkatkan hubungan persahabatan antara Korea dan Indonesia lewat olahraga.
Kabar mengenai kedatangan Megawati bersama Red Sparks itu diumumkan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, pertengahan Februari. Dito mengunggah rekaman dirinya tengah melakukan panggilan video bersama Megawati untuk membahas soal laga ekshibisi tersebut.
Megawati berkata siap untuk tampil dalam laga tersebut. Terlebih, pevoli yang dijuluki ”Megatron” ini sudah kembali ke Indonesia pada 9 April 2024 seiring berakhirnya V League atau Liga Voli Korea musim ini. ”Teman-teman lain juga siap tampil asalkan difasilitasi,” ujar Megawati saat berbincang dengan Dito Ariotedjo melalui panggilan video.
Penampilan Megawati di Indonesia mendatang akan istimewa karena dia baru menorehkan sejarah di Korea. Megawati turut berkontribusi mengantarkan Red Sparks lolos ke babak playoff setelah absen tujuh tahun.
Megawati juga mengantarkan Red Sparks menorehkan rekor 20 kemenangan dalam satu musim. Terakhir kali klub tersebut mencatatkan pencapaian seperti ini pada musim 2012-2013 atau lebih dari satu dekade lalu. Tak hanya itu, pemain yang memperkuat timnas pada usia 18 tahun ini juga berandil dalam keberhasilan Red Sparks meraih tujuh kemenangan beruntun, pertama kali dalam 15 tahun.
Megawati bahkan berkesempatan meraih gelar di Korea. Bersama Red Sparks, Megawati harus menang dalam laga melawan tim peringkat kedua dalam babak playoff. Lalu, menuntaskan pertandingan penentuan juara kontra tim peringkat pertama.
Dalam delapan tahun terakhir, publik voli Tanah Air kerap menyaksikan aksi Megawati bersama klub Livoli Divisi Utama dan Proliga. Dimulai saat usianya baru 15 tahun pada 2014, Megawati tampil bersama Surabaya Bank Jatim di Livoli Divisi Utama. Pemain yang pernah berkarier di klub Thailand, Supreme Chonburi-E.Tech ini mengantar tim Bank Jatim sebagai juara Livoli tiga tahun berturut-turut pada 2017, 2018, hingga 2019. Ia juga meraih predikat pemain favorit pada tiga edisi itu.
Potensi Megawati pun dilirik sejumlah tim Proliga. Dia pernah memperkuat Jakarta Pertamina Energi, Jakarta BNI 46, Jakarta Pertamina Fastron, Bandung BJB Tandamata, hingga terakhir kembali ke Jakarta Pertamina Fastron musim lalu.
Patut dinanti bagaimana aksi Megawati dan Red Sparks melawan timnas Indonesia mendatang.