Xabi Alonso Bertahan di Leverkusen, Bayern dan Liverpool Patah Hati
Pelatih Xabi Alonso bakal bertahan di Leverkusen yang tengah mengejar gelar Bundesliga pertama mereka musim ini.
Oleh
PRASETYO EKO PRIHANANTO
·2 menit baca
LEVERKUSEN, JUMAT — Pemuncak Bundesliga, Bayer Leverkusen, mendapatkan kabar terbaik menjelang pertandingan penting melawan Hoffenheim pada laga lanjutan Bundesliga, Sabtu (30/3/2024) malam. Pelatih Xabi Alonso dikabarkan akan tetap bertahan di Leverkusen akhir musim ini meski diminati dua klub papan atas, Bayern Muenchen dan Liverpool.
Leverkusen yang belum terkalahkan sepanjang musim berpeluang memperlebar jarak dari peringkat kedua, Bayern, jika mampu memetik hasil positif atas klub papan tengah Hoffenheim. Dengan delapan laga tersisa, Leverkusen memimpin klasemen Liga Jerman dengan 70 poin, unggul 10 poin dari Bayern.
Bayern sendiri akan bertemu dengan musuh bebuyutan, Borussia Dortmund, pada laga yang berlangsung setelah Leverkusen menjamu Hoffenheim. Bayern harus mampu mengalahkan Dortmund jika mereka masih ingin memiliki asa mempertahankan gelar juara Bundesliga yang mereka dominasi selama satu dekade terakhir.
Gelar juara bagi Leverkusen akan menjadi yang pertama sejak 2009, dan hanya kelima kalinya dalam tiga dekade terakhir, bahwa bukan Bayern atau Dortmund yang menjuarai Bundesliga. Leverkusen dalam kondisi terbaik untuk mempertahankan rekor tak terkalahkan di liga.
Kabar bertahannya Alonso menjadi pukulan bagi klub-klub papan atas yang tengah mengejarnya. Liverpool ataupun Bayern bahkan sudah putus asa dalam upaya mereka menggaet Alonso.
Kedua tim menyiapkan alternatif karena sangat sulit untuk membujuk Alonso meninggalkan Leverkusen. Liverpool akan ditinggalkan Juergen Klopp, sedangkan Bayern akan berpisah dengan Thomas Tuchel pada akhir musim ini.
Katakanlah ia memiliki dua atau tiga musim sukses, mungkin akan lebih mudah untuk membawanya ke sini.
Presiden Kehormatan Bayern Muenchen Uli Hoeness mengatakan, menggaet Alonso akhir musim ini menjadi misi mustahil. ”[Alonso] lebih cenderung bertahan di Bayer Leverkusen mengingat kesuksesan mereka saat ini, karena dia tidak ingin meninggalkan mereka,” kata Hoeness dikutip BBC.
Alonso, seorang gelandang bertahan, bermain 210 kali untuk Liverpool dari 2004 hingga 2009. Ia kemudian pindah ke Real Madrid, di mana ia juga dikabarkan diminati untuk menggantikan Carlo Ancelotti. Alonso lantas pindah ke Bayern selama tiga musim sebelum memutuskan untuk gantung sepatu.
Alonso kemudian memulai karier kepelatihannya bersama Real Madrid U-14 pada 2018 sebelum kemudian menangani tim Real Sociedad B. Pada Oktober 2022, Leverkusen memberinya kursi pelatih senior untuk pertama kalinya, untuk menangani tim yang tengah terancam degradasi, di urutan kedua dari bawah. Ia membalikkan keadaan dengan membawa Leverkusen finis keenam.
”Katakanlah ia memiliki dua atau tiga musim sukses, mungkin akan lebih mudah untuk membawanya ke sini,” tambah Hoeness.
Pelatih Sporting Lisbon Ruben Amorim dan Manajer Brighton Roberto de Zerbi menjadi alternatif pengganti Klopp di Liverpool, sedangkan nama-nama alternatif bagi Bayern belum muncul.
Dominasi Bayern berakhir
Terkait persaingan perebutan gelar Bundesliga, mantan kapten Bayern, Philipp Lahm, yakin persaingan sudah selesai. Leverkusen bakal mencetak sejarah menjadi juara untuk pertama kalinya, mengakhiri dominasi Bayern.
Menurut Lahm, pemenang Piala Dunia 2014 dan kini menjadi seorang direktur untuk penyelenggaraan Piala Eropa 2024, menyebut dengan hanya delapan laga sisa, selisih 10 poin terlalu besar untuk dikejar. ”Saya kira bukan hal buruk bagi Bundesliga jika klub selain Bayern menjadi juara. Musim lalu persaingan ketat sampai laga terakhir, sangat bagus untuk liga,” kata Lahm.
Menurut Lahm, Leverkusen bermain bagus sejak awal musim. ”Leverkusen bermain cemerlang sejak awal. Mereka juga sedikit beruntung mengubah situasi menjadi menguntungkan mereka, terutama karena setiap pemain punya peran. Dan itu adalah pencapaian terbaik Xabi Alonso,” ujar Lahm. (AFP/REUTERS)