Ekspektasi Tinggi Mengiringi Red Sparks dan Megawati ”Megatron” Hangestri
Kehadiran Red Sparks dan Megawati Hangestri diharapkan memberikan dampak positif bagi perkembangan bola voli Tanah Air.
Oleh
REBIYYAH SALASAH
·3 menit baca
Kehadiran klub Liga Voli Korea, Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks, ke Indonesia bersama mantan pemainnya, Megawati ”Megatron” Hangestri, diiringi ekspektasi tinggi. Tak hanya menyuguhkan tontonan apik dalam laga kontra timnas Indonesia, mereka juga diharapkan memberikan dampak pada perkembangan bola voli Tanah Air.
Setelah tiba di Indonesia dan mendapatkan sambutan meriah dari para penggemar pada Selasa (16/4/2024) malam, skuad Red Sparks bertemu kembali dengan Megawati Hangestri keesokan harinya. Ini menjadi pertemuan perdana mereka sejak kepulangan Megawati ke Indonesia seiring dengan berakhirnya Liga Voli Korea pada awal April.
Pertemuan itu tercipta dalam rangka penyambutan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga dan konferensi pers menjelang laga ”Fun Volleyball”. Red Sparks akan melakoni pertandingan melawan timnas bola voli Indonesia di Stadion Indonesia Arena, Sabtu (20/4/2024).
Kendati bertajuk ”Fun Volleyball”, laga ini diharapkan bukan sekadar laga hiburan. Ada dampak yang ingin dirasakan dari laga tersebut, terutama kaitannya dengan perkembangan bola voli Tanah Air.
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo berharap, acara tersebut akan mengawali peningkatan antusiasme bola voli Indonesia menjadi lebih ramai dan besar. Apalagi, pertandingan digelar di Indonesia Arena yang berkapasitas 16.500 penonton. Hal ini bisa menjadi permulaan untuk menggelar Proliga, liga bola voli profesional Indonesia, di tempat yang sama.
”(Harapannya) agar liga bola voli Indonesia semakin maju, (prestasi) timnas Indonesia juga semakin meningkat. Inilah momentum yang kita ambil agar voli Indonesia semakin berkiprah,” tutur Dito dalam konferensi pers.
Ekspektasi tinggi itu terbilang wajar. Ini menjadi waktu yang tepat bagi Indonesia untuk turut memetik efek dari kegemilangan Megawati bersama Red Sparks. Selama berkarier di Liga Bola Voli Korea, Megawati telah memberikan efek ganda bagi Red Sparks di dalam dan luar lapangan serta bagi liga itu sendiri.
Di dalam lapangan, Megawati membawa Red Sparks menembus babak playoff untuk pertama kalinya sejak tujuh tahun lalu atau musim 2016-2017. Pemain asal Jember, Jawa Timur, ini juga membawa serta perhatian penggemar Tanah Air ke Liga Voli Korea secara umum dan Red Sparks secara khusus. Popularitas Red Sparks turut terdongkrak, terbukti dari keberhasilan mereka menerima Silver Play Button dari Youtube, yakni penghargaan bagi kanal yang telah mencapai 100.000 pelanggan.
Rekan Megawati di timnas putri, Wilda Siti Nur Fadhilah, pernah mengutarakan harapan serupa. Wilda mengatakan, pertandingan persahabatan itu akan menjadi momentum membangkitkan voli, khususnya voli putri. Aksi-aksi Megawati di luar negeri, tutur Wilda, perlahan membuka mata banyak pihak bahwa atlet voli putri juga sebenarnya mampu bersaing di kancah internasional.
Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) Loudry Maspaitella pun berkata demikian. Menurut Loudry, prestasi Megawati di Liga Voli Korea menjadikannya ikon baru untuk voli putri Indonesia. Munculnya ikon ini kemudian membuat pembinaan voli putri menjadi sesuatu yang kian niscaya.
Di samping itu, pertandingan ini juga menjadi ajang para pemain Indonesia, yang diperkuat mayoritas pemain muda, memetik pelajaran dan pengalaman dari tim lawan. Red Sparks tak hanya langsung berlatih pada Rabu pagi, mereka juga membawa kekuatan penuh.
”Kami terus berlatih keras untuk pertandingan nanti dan menjalaninya dengan hati yang senang,” ucap Pelatih Red Sparks Ko Hee-jin dalam konferensi pers.
Red Sparks datang dengan kekuatan yang nyaris sama saat berkompetisi di Liga Voli Korea musim 2023-2024. Hanya kapten Lee So-young yang absen lantaran sudah bergabung dengan klub lain, IBK Altos.
Red Sparks akan diperkuat Megawati yang memastikan diri akan membela mantan klubnya tersebut untuk melawan rekannya di timnas. Pemain asing Red Sparks lainnya musim 2023-2024, Giovanna Milana, juga akan memperkuat tim.
Klub ini turut membawa dua pemain timnas Korea Selatan, Jung Ho-young dan Lee Seon-woo. Kedua pemain tersebut meninggalkan pemusatan latihan timnas Korea di Perkampungan Atlet Jincheon, Chungcheong Utara, Korea Selatan, sejak Senin (15/4/2024), untuk bergabung dengan Red Sparks dan berlaga di Indonesia.
”Para pemain Indonesia jelas akan semangat dengan pertandingan ini karena bagi mereka, ini merupakan pengalaman baru. Meskipun hanya laga ekshibisi, semangat itu akan menumbuhkan motivasi bagi mereka untuk mengeluarkan seluruh kemampuan dan bermain sebaik-baiknya,” tutur Ketua Umum PP PBVSI Imam Sudjarwo beberapa waktu lalu.