Balapan Sprint Terliar di Jerez
Sprint MotoGP seri Spanyol menjadi balapan paling liar dengan banyak pebalap terjatuh, termasuk Marc Marquez.
JEREZ DE LA FRONTERA, SABTU — Sprint MotoGP seri Spanyol di Sirkuit Jerez-Angel Nieto menjadi balapan terliar musim ini, dengan banyak kecelakaan yang mengubah pemenang balapan. Marc Marquez, yang tinggal empat putaran untuk meraih kemenangan pertama bersama Ducati, terjatuh di tikungan sembilan sehingga Jorge Martin berjaya. Selain itu, ada kebangkitan brilian Fabio Quartararo yang start dari posisi ke-23 dan finis di podium ketiga.
Balapan yang menempuh 12 putaran ini sudah berlangsung sangat panas sejak start, di mana pebalap KTM, Brad Binder, menusuk ke posisi paling depan setelah start. Dia mendahului tiga pebalap di baris terdepan, Marc Marquez, Marco Bezzecchi, dan Jorge Martin. Namun, Martin mampu merebut posisi terdepan, tetapi pebalap tim Prima Pramac Racing itu terus dikejar oleh Marquez.
Peraih pole position itu memiliki pace yang lebih tinggi dari Martin, dan dia terus mendekat ke posisi terdepan. Marquez mendahului Martin saat balapan menyisakan empat putaran. Namun, Marquez kemudian terjatuh di tikungan kesembilan, dan kemenangan pertama dengan Ducati pun pupus. Dia akhirnya finis di posisi ketujuh.
Baca juga: ”Pole Position” Akhiri Adaptasi Marc Marquez-Ducati
Sebelum Marquez terjatuh, tiga pebalap terjatuh di tikungan yang sama secara hampir bersamaan. Mereka adalah Enea Bastianini, Binder, dan Alex Marquez. Pebalap Aprilia, Maverick Vinales, juga terjatuh.
Sementara di awal balapan, Francesco Bagnaia terjatuh di tikungan pertama karena menabrak pebalap VR46, Marco Bezzecchi. Dia pun tidak bisa melanjutkan balapan. Beberapa saat kemudian, rekan setim Bezzecchi, Fabio Di Giannantonio, juga terjatuh.
Balapan superketat ini dimenangi oleh Martin setelah Marquez terjatuh.
”Ini balapan yang sulit, kondisi trek sangat sulit. Saya melakukan start yang bagus, tetapi kemudian saya melihat Marc mendekat, dan saya tancap gas sekuat mungkin, dan lalu Marc mendahului saya karena saya melakukan kesalahan di tikungan tujuh jadi dia menangkap saya. Saya kemudian mengikuti dia, menekan dia, dan dia melakukan kesalahan,” kata Martin kepada MotoGP.
”Namun, besok dengan kondisi kering akan menjadi cerita berbeda. Semoga kami bisa menikmati hari ini, karena Jerez luar biasa, dan saya sangat senang,” tambah Martin.
Baca juga: Jorge Martin Raih Sukses dalam MotoGP Portugal
Martin mampu menjaga posisinya tetap jauh dari pebalap rookie Pedro Acosta. Pebalap tim Gasgas Tech3 itu kembali tampil solid dan meraih podium pertama dalam balapan sprint. Acosta yang start dari posisi kesepuluh tampil solid dan tetap menjauh dari kekacauan di papan tengah.
Dia pun kembali meraih podium dan kini berada di posisi kedua klasemen sementara dengan 63 poin, menggusur Bastianini. Acosta kini terpaut 29 poin dari Martin di puncak klasemen.
”Oh, yang benar?” ujar Acosta tentang posisinya di urutan kedua klasemen.
”Kami tahu kami memiliki pace, tetapi cukup sulit start dari posisi ke-10 setelah kecelakaan dalam kualifikasi. Ya sangat sulit, tetapi juga menyenangkan bisa mendahului para pebalap lain. Kondisi basah dan kering ini juga sulit, khususnya di tikungan lima dan enam, karena bagian yang belum kering masih cukup basah, sehingga akan mudah kehilangan ban belakang di sana. Saya melewati bagian basah di sana saat mengikuti Enea, dan saya melebar,” jelas Acosta.
”Berada di posisi kedua dalam klasemen bukan masalah besar. Tetapi, berada di depan penonton seperti ini menyenangkan dan sungguh luar biasa,” ujar Acosta.
Balapan ini juga memberikan kejutan besar lain melalui pebalap Yamaha, Fabio Quartararo, yang meraih podium ketiga. Ini pencapaian yang sangat jauh dari perkiraan karena juara MotoGP 2021 itu start dari posisi ke-23. Hasil ini menegaskan kemampuan Quartararo yang selama ini teredam oleh performa motor Yamaha.
Dalam beberapa lap akhir, Quartararo juga mampu menahan serangan pebalap penguji KTM, Dani Pedrosa, yang terus mendekat. Pedrosa finis di posisi keempat dan disambut bak pahlawan oleh personel tim KTM di garasi.
”Start dari P23 merupakan balapan yang luar biasa. Trek sangat rumit dan banyak kecelakaan di depan. Saya bisa meraih podium sprint pertama tahun ini, khususnya di sini di Jerez tempat istimewa bagi saya. Terima kasih kepada seluruh penggemar yang berada di sini dan semoga besok kami bisa menjalani balapan yang bagus dan bisa menikmati seperti ini lagi,” ujar Quartararo.