Persib berharap tuah David da Silva-Ciro Alves demi ke final Liga 1. Namun, Bali United bukan lawan yang ringan.
Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
·3 menit baca
BANDUNG, KOMPAS — Persib Bandung menjadi tim terproduktif di musim reguler kompetisi sepak bola BRI Liga 1 2023/2024 dengan raihan 65 gol. Sayangnya raihan ini tak berarti saat menghadapi Bali United dengan hasil dua kali imbang pada musim ini. Bali United ibaratnya menjadi kryptonite bagi Maung Bandung.
Persib akan kembali menghadapi Bali United pada laga kedua semifinal Championship Series Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/5/2024) ini. Situasi terakhir pemain kedua tim dalam kondisi prima dan siap menghadapi laga hidup mati ini pada pukul 19.00 WIB.
Bermain di kandang menjadi sebagai suntikan motivasi bagi Persib menghadapi Bali United, salah satu tim terbaik di Liga 1 musim ini. Pada klasemen akhir Liga 1, Persib berada di peringkat kedua dengan raihan 62 poin, sedangkan Bali United di peringkat ketiga dengan raihan 58 poin.
Pelatih Persib Bojan Hodak mengaku telah menyiapkan strategi khusus demi membawa Maung Bandung menjejakkan satu kaki di babak final. Duet penyerang David da Silva dan Ciro Alves menjadi motor serangan untuk menggempur pertahanan lawan.
Musim ini, pelatih asal Kroasia ini sering kali menggunakan beberapa formasi favoritnya, seperti 4-4-2, 4-3-3, dan 4-2-3-1. Dengan strategi ini, aliran bola yang cepat ke Ciro dan David tak hanya dari pemain di lini tengah maupun sisi sayap.
Ciro dengan kelincahannya merangsek dari sisi kiri lapangan, sedangkan David menjadi penyerang haus gol di area kotak penalti berkat kecepatan larinya serta kekuatan tendangan dan sundulan.
Kami akan bermain normal seperti biasanya. Kami datang ke Bandung untuk menang. Mudah-mudahan wasit yang bertugas fair dan tidak menghasilkan keputusan yang merugikan kami.
Kolaborasi duet maut David dan Ciro menciptakan 59 dari total 65 gol Persib musim ini di Liga 1. David menjadi calon pencetak gol terbanyak dengan raihan 27 gol. Hasil ini terasa lebih manis jika penyerang asal Brasil itu mampu membawa Persib ke laga final dan meraih juara.
”Performa David dan Ciro yang bagus sangat membantu kami musim ini. Saya berharap keduanya tetap konsisten mempertahankan performanya hingga babak final,” harap Bojan.
Pemain bertahan Persib asal Belanda, Nick Kuipers meminta dukungan penuh suporter Persib yang hadir secara langsung di Stadion Si Jalak Harupat. Ia optimistis Persib bisa meraih hasil terbaik Sabtu ini.
Rekor buruk
Harapan Persib untuk ke final tidak akan mudah karena Bali United bukan tim sembarangan. Bahkan, tim yang dibesut Stefano ”Teco” Cugurra itu sudah menjadi semacam kryptonite yang selalu menjadi penghalang Persib meraih tiga poin di Liga 1. Berkaca dari lima pertandingan terakhir, Persib tak pernah meraih kemenangan atas Bali United.
Dalam lima pertemuan itu, Persib mengalami satu kali kekalahan dan empat hasil imbang. Lima pertandingan ini dari tahun 2022 hingga 2024.
Asep Sumantri, pemain legendaris yang membawa Persib Bandung juara Liga Indonesia tahun 1994, berpendapat, pemain Persib harus bermain dengan percaya diri dan berkonsentrasi, terutama di sektor pertahanan.
Menurut Asep, Bali United ini sangat mematikan dalam serangan balik cepat. Teco juga dinilai sudah menyiapkan simulasi bertahan menghadapi variasi serangan Persib.
”Pemain Persib harus bisa mengatur jarak dalam lebar dan panjang lapangan. Dengan cara ini, mereka dapat mengalirkan bola dengan cepat ke penyerang dan transisi pemain saat bertahan,” tutur Asep yang juga staf pelatih saat Persib juara Liga Indonesia tahun 2014.
Sementara itu, Teco mengakui, Persib tim yang bagus karena memiliki banyak pemain berkualitas. Akan tetapi, lanjutnya, hal tersebut tak membuat pemain tim berjuluk ”Serdadu Tridatu” itu akan bermain bertahan untuk mengejar adu penalti.
”Kami akan bermain normal seperti biasanya. Kami datang ke Bandung untuk menang. Mudah-mudahan wasit yang bertugas fair dan tidak menghasilkan keputusan yang merugikan kami,” harap Teco.