logo Kompas.id
SurveiTantangan Pers di Era Digital
Iklan

Tantangan Pers di Era Digital

Media daring dan medsos telah menggeser posisi media massa, seperti koran, televisi, dan radio, sebagai sumber informasi publik. Namun, publik yakin, satu dekade ke depan, media massa tetap eksis jadi sumber informasi

Oleh
BI Purwantari/ Litbang Kompas
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5WzAx2klyUtfZgzZ3ivFKKko0WY=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20200207_ENGLISH-TAJUK-HPN_B_web_1581086081.jpg
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Foto tumpukan sejumlah koran yang terbit di Jakarta, Rabu (22/5/2019). Ditengah gempuran media sosial, media arus utama saat ini masih menjadi acuan informasi bagi warga.

Dalam dua tahun terakhir, pertumbuhan pengguna internet di Indonesia mencapai 10, 12 persen (APJII, 2018). Pada 2017, pengguna internet berjumlah 143,26 juta jiwa. Setahun kemudian, jumlahnya meningkat menjadi 171,17 juta jiwa atau 64,8 persen dari total populasi. Angka penetrasi internet tersebut membawa implikasi kepada posisi media massa konvensional, seperti koran, televisi, dan radio.

Saat ini, media daring dan media sosial menjadi pilihan publik yang berpotensi besar menggeser posisi media konvensional sebagai sumber informasi. Hasil jajak pendapat Kompas pekan lalu mengungkapkan, televisi dan media daring sama-sama yang paling dipilih oleh responden jika hendak memperoleh informasi paling aktual. Tiga dari sepuluh responden menyatakan hal tersebut. Berada di urutan berikutnya adalah media sosial, koran, dan terakhir radio.

Editor:
susanarita
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000