logo Kompas.id
OpiniSulitnya Ekonomi Berbagi
Iklan

Sulitnya Ekonomi Berbagi

Oleh
Anggoro Budi Nugroho
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KJIczKqHRIQktfqButvgSSuBsJM=/1024x576/http%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F03%2F425050_getattachment0a1176a1-b69f-49ee-89c1-749021a84623416436.jpg
TOTO S

credit="TOTO S

Dalam waktu tiga hari, terjadi sedikitnya dua bentrokan yang pecah di Bandung dan Tangerang, antara kelompok pengemudi ojek daring dan kelompok pengemudi angkutan kota. Bentrokan ini menyebabkan jatuhnya korban yang kini dalam kondisi kritis dan ruginya waktu serta hilangnya rasa tertib dan aman di masyarakat.

”Ekonomi berbagi”—yakni pertukaran barang dan jasa atau sumber daya berorientasi rente dengan basis operasional daring—muncul, pertama, karena hadirnya jaringan internet dan masyarakat yang semakin berwatak nomofobik. Watak nomofobik dimaksud adalah suatu gejala ketergantungan atau kecanduan terhadap gawai yang cukup akut dan masif.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000