logo Kompas.id
OpiniSindrom Ular Karet
Iklan

Sindrom Ular Karet

Oleh
Doni Koesoema A
· 6 menit baca
TOTO S
TOTO S

.

Persoalan utama pendidikan kita adalah kualitas pembelajaran. Kebijakan pendidikan mestinya menumbuhkan semangat pembelajar otentik dalam diri individu. Sayangnya, kebijakan pendidikan kita masih jauh dari harapan, bahkan terjebak dalam sindrom ular karet.

Sindrom ular karet bisa menggambarkan dengan lebih ekspresif dan imajinatif tentang cara kita mengelola pendidikan. Anda pernah melihat ular karet? Ular karet yang dijual di pasaran memiliki bentuk, warna, dan kelenturan dengan ular sesungguhnya. Jika Anda dilempar ular karet tersebut untuk pertama kalinya, Anda pasti spontan akan kaget, mungkin berteriak, spontan mengipaskan ular tersebut, atau segera menghindar. Namun, setelah tahu itu ular karet, Anda tidak takut lagi. Setelah sadar bahwa itu hanyalah ular karet, Anda tak akan kaget lagi jika dilempar ular karet. Anda sudah terbiasa berpikir bahwa itu adalah ular karet. Anda menjadi tidak sadar bahaya, tertipu dengan obyek palsu, dan tidak takut ular.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000