logo Kompas.id
OpiniPerempuan dan Bonus Demografi
Iklan

Perempuan dan Bonus Demografi

Oleh
Sri Moertiningsih Adioetomo
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lpKUbcaO7phm7d4SbUYUMhIfdN8=/1024x1216/http%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F05%2F438682_getattachment6222f10b-3236-459f-84c5-51c57b8f8ad5430067.jpg
didie sw

Ilustrasi: Didie SW

Peranan perempuan dalam pembangunan sering kurang mendapat perhatian, termasuk peranannya dalam bonus demografi. Bonus demografi tercipta karena lebih dari separuh istri pasangan usia subur bersedia ber-KB (keluarga berencana) sejak 1970-an.

Dimulai dari pasangan tua dan telah mempunyai banyak anak ingin menyudahi kelahiran anak-anak karena kelelahan melahirkan, kesehatan menurun, dan anaknya menjadi kurang terurus. Perilaku ini menular kepada pasangan muda dan sesuai dengan teori Ansely Coale (1973), para pasangan menyadari dan mulai menghitung bahwa mempunyai anak sedikit itu menguntungkan, konsep keluarga kecil diterima masyarakat dan jumlah anak ideal dua atau tiga tercapai melalui pemakaian kontrasepsi.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000