logo Kompas.id
OpiniPolitik Keledai Pemilu
Iklan

Politik Keledai Pemilu

Oleh
REFLY HARUN
· 8 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tPLxnaYeLj9vjXUKKltgmPJTksU=/1024x1024/http%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F06%2F20170606H6_ENGLISH-OPINI-POLITIK-KELEDAI_A_web.jpg
Kompas/Didie SW

.

Ada paradoks dalam pemilihan umum di Indonesia. Saban menjelang pemilu, undang-undang selalu diperbarui. Maksudnya tidak lain agar pemilu menjadi lebih berkualitas.

Faktanya, jauh panggang dari api. Dari pemilu ke pemilu pada era Reformasi, kualitas tak bertambah baik. Kekurangan dan kecurangan bertambah-tambah. Calon terus berdarah-darah untuk meraih takhta. Reputasi baik saja tak cukup untuk mendulang suara dan ditahbiskan sebagai pemenang. Mereka yang tak ikut dalam orkestrasi kecurangan siap-siaplah disingkirkan. Fenomena ini terjadi untuk semua jenis pemilu, mulai dari pemilu legislatif (pemilu anggota DPR, DPD, dan DPRD), pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah (pemilihan gubernur/wakil gubernur serta bupati/wakil bupati serta wali kota/wakil wali kota) hingga pemilihan presiden/wakil presiden.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000