logo Kompas.id
OpiniMafia Beras dan Diversifikasi ...
Iklan

Mafia Beras dan Diversifikasi Konsumsi

Oleh
POSMAN SIBUEA
· 5 menit baca

Dugaan kian maraknya praktik kartel beras semakin menguat. Tingkat konsumsi beras yang masih tinggi di tengah masyarakat mendorong pelaku usaha kerap melakukan tindakan tidak terpuji guna meraup untung dari bisnis makanan pokok ini.

Harga beras yang makin mahal di tengah surplus produksi menjadi daya tarik bagi mafioso pangan. Mengacu pada data produksi beras nasional 2016 sebenarnya stok dalam kondisi aman. Produksi padi nasional 2016 yang mencapai 79 juta ton gabah kering giling setara dengan 47 juta ton beras.

Kebutuhan beras nasional versi Kementerian Pertanian dengan asumsi konsumsi per kapita per tahun sebesar 139 kilogram hanya sekitar 35 juta ton untuk jumlah penduduk 250 juta orang. Jika data produksi padi 2016 bisa dipercaya, Indonesia sesungguhnya surplus beras paling tidak 12 juta ton. Lantas, pertanyaannya, mengapa harga kebutuhan pokok ini semakin mahal dan sering dimainkan kaum mafioso?

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000