logo Kompas.id
OpiniPembiayaan Pembangunan
Iklan

Pembiayaan Pembangunan

Oleh
MUHAMAD CHATIB BASRI
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rrlSPmPSFXg2Mxf8LvCgktfyUMs=/1024x655/https%3A%2F%2Fimages-akamai-kompas-id.azureedge.net%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F08%2F459047_getattachmenta87dc2a5-db0d-4310-9495-1fbbe07fd9e0450432.jpg
Kompas/Handining

Dalam diskusi terbatas itu, ekonom dunia Nouriel Roubini, dengan nada cemas, bicara tentang produktivitas yang masih rendah dan kekhawatirannya pada arus balik globalisasi. Secara khusus ia menyebut: globalisasi hanya bisa berjalan jika ia memberikan tempat kepada semua kelompok, termasuk mereka yang kalah akibat globalisasi. Ia menganjurkan upaya perbaikan dalam pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial. Tujuannya, mereka yang terpinggirkan dapat merasakan manfaat globalisasi.

Saya kira Roubini benar. Tak hanya itu, ekonom senior Jonathan Ostry dari Dana Moneter Internasional (IMF) mengingatkan, liberalisasi keuangan dapat mendorong ketimpangan ekonomi. Itu sebabnya, pertumbuhan inklusif dibutuhkan. Dalam konteks inilah saya diminta bicara dalam diskusi terbatas itu soal pertumbuhan ekonomi inklusif dari perspektif Asia.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000