logo Kompas.id
OpiniTingkatkan Kewaspadaan
Iklan

Tingkatkan Kewaspadaan

Oleh
· 2 menit baca

Keterlibatan komandan senior Negara Islam di Irak dan Suriah dalam rencana pengeboman pesawat di Australia patut jadi perhatian aparat di Indonesia.

Apalagi, Wakil Komandan Kepolisian Australia (AFP) Michael Phelan menyebutkan, pengiriman sejumlah peralatan yang dapat dibuat bom rakitan itu lolos dari pemeriksaan di Bandara Sydney pada 15 Juli 2017. Ia menambahkan, komandan senior NIIS berusaha menyelundupkan alat peledak. Bom rakitan itu akan dipakai untuk meledakkan pesawat Etihad Airways, tetapi dapat digagalkan. Empat orang ditangkap dalam sebuah penggerebekan di Sydney, Sabtu (29/7).

Dua orang bersaudara, Khaled Khayat dan Mahmoud Khayat, dituduh menyiapkan atau merencanakan tindakan terorisme. Polisi mengatakan, semua peralatan dikirim lewat perusahaan kargo internasional dari Turki via operator NIIS di Suriah.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000