logo Kompas.id
OpiniDaya Beli, Ketimpangan, APBN
Iklan

Daya Beli, Ketimpangan, APBN

Oleh
 MOHAMAD IKHSAN MODJO
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/phejFJvgmqyYLMJG7RNjRE61tWM=/1024x655/https%3A%2F%2Fimages-akamai-kompas-id.azureedge.net%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F08%2F460775_getattachment1f80e784-1756-40c2-9dc1-127c16b62669452193.jpg
didie sw

Di satu sisi, apa yang terjadi saat ini sebenarnya secara ekonomi makro tidak serta-merta bisa disebut sebagai penurunan daya beli. Hal ini karena data menunjukkan bahwa pendapatan per kapita masyarakat masih mengalami kenaikan dari Rp 41,92 juta per tahun pada 2014 dan Rp 45,14 juta per tahun pada 2015 menjadi Rp 47,96 juta per tahun pada 2016.

Begitu juga, konsumsi agregat secara umum masih menunjukkan pertumbuhan sepanjang 2017 meski pertumbuhan ini melambat jika dibandingkan 2016. Laju konsumsi Indonesia tercatat tumbuh 5,07 persen triwulan II-2016, lalu melambat menjadi 5,01 persen triwulan III-2016, dan melambat lagi menjadi 4,99 persen triwulan IV-2016, dan terakhir tumbuh sebesar 4,93 persen pada triwulan-I 2017.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000