logo Kompas.id
OpiniPotensi Korupsi Dana Desa
Iklan

Potensi Korupsi Dana Desa

Oleh
· 3 menit baca

Membaca headline harian Kompas (3/8) berjudul ”Dana Desa Sumber Korupsi Baru”, saya teringat pengalaman sekitar 35 tahun lalu, tahun 1983-an. Waktu itu setiap desa mendapat bantuan keuangan dari pemerintah berupa ”uang bandes” atau bantuan desa, dipelesetkan warga menjadi ”uang bonus kepala desa”.

Waktu itu di kantor Kecamatan K, Kabupaten K, Jawa Tengah, terjadi kesibukan sekaligus ”kepanikan” karena mendadak datang rombongan tamu dari Semarang. Para ”priyagung” dari ibu kota provinsi itu minta agar semua pamong desa T, kepala desa, carik/sekretaris desa, dua kebayan, ulu-ulu, dan modin dipanggil ke kantor camat.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000