logo Kompas.id
OpiniPeliknya Pendidikan Maritim...
Iklan

Peliknya Pendidikan Maritim Kita

Oleh
TOTOK AMIN SOEFIJANTO
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vIlENbrym__poGUdIuldIJIYaxI=/1024x655/https%3A%2F%2Fimages-akamai-kompas-id.azureedge.net%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F08%2F466012_getattachment44ce52d4-2192-4f8b-889a-68cf318b2172457397.jpg
handining

Kita menganggapnya sebagai halaman belakang yang jarang ditengok meskipun lautan itu justru menjadi ”jalan raya” antarpulau. Pendidikan di bidang kemaritiman mengalami imbas dari persepsi tersebut.

Temuan studi yang dilakukan Analytical & Capacity Development Partnership (ACDP) Indonesia—lembaga tangki pemikir sektor pendidikan lintas empat kementerian: Kemdikbud, Kemristek-Dikti, Kemenag, dan Bappenas—pada akhir tahun lalu menyimpulkan, kita sebenarnya kelebihan tenaga kerja di sektor maritim. Melawan pendapat umum selama ini, menurut studi ACDP-026 itu, saat ini tercatat 635.000 pelaut yang terdaftar di pelayaran komersial. Padahal, kebutuhan dan daya serap kegiatan kapal komersial saat ini hanya 380.000-450.000 pelaut.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000