logo Kompas.id
OpiniMatinya Demokrasi di Kamboja
Iklan

Matinya Demokrasi di Kamboja

Oleh
· 2 menit baca

Apakah ada demokrasi di Kamboja? Pertanyaan tersebut sengaja kita gunakan untuk membuka ulasan pendek ini tentang Kamboja.

Penangkapan tokoh oposisi, Kem Sokha, dan penutupan surat kabar independen, Cambodia Daily, mempertegas pertanyaan yang mengawali ulasan singkat ini. Tentu penangkapan tokoh oposisi dan penutupan surat kabar tersebut tidak bisa dilepaskan dari kepentingan politik penguasa menjelang pemilu yang akan dilaksanakan pada 2018.

Kamboja memang unik. Kita katakan unik karena meski Kamboja secara resmi adalah negara monarki konstitusional yang dipimpin Raja Norodom Sihamoni, yang sesungguhnya berkuasa selama ini adalah perdana menteri. Jabatan perdana menteri sejak 1985 dipegang oleh Hun Sen. Sejak saat itu, kekuasaan tidak pernah terlepas dari tangan Hun Sen. Sekalipun beberapa kali pemilu digelar, tetap Partai Rakyat Kamboja pimpinan Hun Sen yang memenangi pemilu.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000