logo Kompas.id
OpiniNobel dan Senjata Nuklir
Iklan

Nobel dan Senjata Nuklir

Oleh
· 2 menit baca

Senjata nuklir adalah salah satu senjata pemusnah massal yang kembali banyak disorot. Senjata kimia dan biologi, senjata pemusnah massal sudah dilarang.

Setelah muncul tekanan dari International Campaign to Abolish Nuclear Weapons (ICAN), 122 negara di dunia mendukung kesepakatan PBB untuk melarang dan menghapus seluruh senjata nuklir. Namun, tidak ada satu pun dari sembilan negara, yakni AS, Rusia, China, Perancis, Inggris, India, Pakistan, Israel, dan Korea Utara, yang memiliki senjata nuklir mendukung kesepakatan tersebut. Total hulu ledak nuklir yang dimiliki, menurut ICAN/Federasi Ilmuwan Amerika tahun 2017, ada 14.900.

Di puncak Perang Dingin, nasib dunia dibayangi oleh 50.000 hulu ledak nuklir. Mengingat kedahsyatan daya hancurnya, jumlah di atas bisa menghancurkan dunia berkali-kali. Maklum saja, satu bom atom sederhana—dengan daya ledak jauh lebih kecil dibandingkan bom termonuklir yang ada sekarang ini—yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki bisa menimbulkan kehancuran mahadahsyat dan membuat Jepang bertekuk lutut.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000