logo Kompas.id
OpiniKewaspadaan Tak Boleh Kendur
Iklan

Kewaspadaan Tak Boleh Kendur

Oleh
· 2 menit baca

Setelah hampir lima bulan, krisis Marawi mendekati garis akhir. Presiden Filipina Rodrigo Duterte pun mendeklarasikan, Marawi telah dibebaskan.

Duterte mengunjungi kota di Pulau Mindanao itu sehari setelah Angkatan Bersenjata Filipina mengonfirmasi, dua tokoh kunci milisi yang menduduki kota itu sejak 23 Mei lalu telah tewas. Omarkhayam Maute, satu dari dua bersaudara pemimpin kelompok Maute, dan Isnilon Hapilon, yang disebut-sebut sebagai ”Emir” Kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS) di Asia Tenggara, tewas dalam operasi penyerbuan yang dilakukan pasukan khusus Filipina pada Senin dini hari.

Meskipun masih ada 20-30 anggota milisi yang bertempur, menurut Panglima Angkatan Bersenjata Filipina Eduardo Ano, secara substansial ancaman terorisme di Marawi mulai berakhir. Para milisi kehilangan pemimpin dan tidak lagi terorganisasi. Karena itu, Presiden Duterte berani memastikan, Marawi telah bebas.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000