logo Kompas.id
OpiniBerita Papua Kurang Lengkap
Iklan

Berita Papua Kurang Lengkap

Oleh
ATMAKUSUMAH
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/FTxqjUCFI5QAVqtV3rcS8ZDyF-0=/1024x1355/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F10%2F481029_getattachmentc9a9e5dc-1e70-4704-863f-c51eafa357d3472414.jpg
didie sw

Tahun ini hanya tiga negara Pasifik dan satu negara Amerika Tengah yang mempersoalkan isu itu, berbanding tujuh negara pada tahun sebelumnya. Akan tetapi, masalah yang ditampilkan tetap negatif, dari persangkaan pelanggaran hak asasi manusia sampai ”hak penentuan nasib sendiri” bagi warga Papua (”Isu Papua di Indonesia: Arus Tantangan yang Tak Bisa Disepelekan”, Kompas, 7/10).

Diplomat pada Perwakilan Tetap Indonesia di PBB, Ainan Nuran, dalam tanggapannya di sidang PBB menganggap isu tentang Papua yang ditampilkan oleh keempat negara itu mengandung motivasi untuk ”mengoyak integritas teritorial sebuah negara yang merdeka dan berdaulat”. Ainan mengungkapkan kemajuan pembangunan bagi kesejahteraan warga di kedua provinsi Indonesia paling timur itu, Papua dan Papua Barat. Contohnya adalah pembangunan 30 pelabuhan dan tujuh bandar udara baru serta 4.325 kilometer jalan selama tiga tahun terakhir, selain menyediakan pelayanan kesehatan gratis untuk 2,8 juta penduduk dan pendidikan gratis bagi 360.000 siswa.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000