logo Kompas.id
OpiniMasa Depan Bung Besar
Iklan

Masa Depan Bung Besar

Oleh
ASEP SALAHUDIN
· 5 menit baca

Berbicara keindonesiaan hari ini, diakui atau tidak, tak bisa dilepaskan dari bayang-bayang Bung Karno. Bung Karno tidak hanya berhasil memaksa kita menengok masa silam, tetapi juga meyakinkan kita untuk memiliki kesanggupan meneropong masa depan.

Bung Karno tidak hanya disebut sebatas proklamator, presiden pertama RI, waliyul amri, dan orator ulung. Lebih dari itu, sekian karyanya  mengilhami bangsa ini agar terampil, berdikari, dan percaya diri meretas jalan ke depan. Negara despotik Orde Baru di bawah Jenderal Besar Soeharto—lengkap dengan aparatusnya—telah berupaya  mengubur berkali-kali setiap kenangan tentang Bung Karno. Alih-alih menampakkan hasil maksimal, yang terjadi justru kerinduan terhadap Bung Karno kian menjadi-jadi.

Tentu saja karya terbesarnya adalah Pancasila. Walaupun setiap sila lahir dari hasil diskusi segenap manusia pergerakan, Bung Karno adalah sosok yang berperan besar dalam merumuskan dasar negara itu. Pancasila adalah refleksi utuh dari pemadatan pemikirannya sepanjang perjuangannya. Ideologi-ideologi yang dipikirkan dan ditulisnya pada awal-awal masa pergerakan terwadahi dalam setiap sila itu. Lima prinsip dasar itu semula adalah: ”kebangsaan Indonesia”, ”internasionalisme atau perikemanusiaan”, ”mufakat atau demokrasi”, ”kesejahteraan sosial”, dan ”ketuhanan yang berkebudayaan”.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000