logo Kompas.id
OpiniPosisi Turnbull Terancam
Iklan

Posisi Turnbull Terancam

Oleh
· 2 menit baca

Isu kewarganegaraan ganda mengancam posisi Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull karena dukungan terhadapnya menyusut di parlemen.Pengunduran diri senator Jacqui Lambie awal pekan ini karena memiliki kewarganegaraan ganda, yaitu Australia dan Skotlandia, menambah jumlah anggota parlemen yang mundur menjadi delapan orang. Skandal kewarganegaraan ganda menimbulkan krisis politik serius karena menimpa Wakil Perdana Menteri (PM) Australia Barnaby Bryce pula, yang mengundurkan diri pekan lalu.Konstitusi Australia yang telah berusia 116 tahun melarang warganya yang memiliki kewarganegaraan ganda untuk mencalonkan diri sebagai pejabat federal, termasuk anggota parlemen. Para anggota parlemen yang memiliki kewarganegaraan ganda itu umumnya karena orangtua atau nenek dan kakek mereka tidak lahir di Australia. Ketika bermigrasi ke Australia, mereka tidak mencabut kewarganegaraannya. Mundurnya Jacqui membuat konstelasi kekuatan di parlemen berubah. Dalam pemilu tahun 2016, Partai Liberal pimpinan Turnbull hanya mengantongi 76 kursi dari 150 kursi di parlemen, tetapi pemerintahannya memperoleh dukungan dari sejumlah anggota parlemen independen. Kini, posisi antara Liberal dan oposisi, Partai Buruh, sama kuat. Setelah sejumlah anggotanya mundur, kursi Liberal tinggal 74 kursi, sama kuat dengan Buruh yang memiliki 69 kursi ditambah dengan 5 kursi dukungan dari anggota independen.Itu sebabnya, posisi Turnbull terancam karena dalam pemilu sela Desember ada kemungkinan kekuatan mayoritas parlemen diambil alih kubu oposisi. Bukan hanya itu, dalam jajak pendapat terakhir pun, popularitas Turnbull (27 persen) kalah jauh dari Menteri Luar Negeri Julie Bishop (40 persen) sehingga muncul spekulasi ia tidak akan lama bertahan sebagai PM.Meski demikian, anggota parlemen dari Partai Buruh juga diduga tak imun terhadap isu kewarganegaraan ganda. Kedua partai sepakat melakukan pendataan ulang identitas anggota parlemennya sampai dengan 27 November 2017. Mereka diwajibkan untuk mengungkapkan dengan rinci tempat kelahiran orangtua ataupun nenek dan kakeknya. Jika terbukti pernah memiliki dua kewarganegaraan, harus dijelaskan kapan dan bagaimana mereka mencabutnya. Jika setelah memberikan penjelasan status anggota parlemen ini masih dinilai "abu-abu", mereka akan dirujuk ke pengadilan tinggi untuk menentukan apakah mereka secara legal bisa dipilih. Pergantian kepemimpinan dalam politik Australia tergolong sangat cair. Sejak 2007 ada enam PM yang menjabat. Turnbull bisa jatuh, seperti yang diproyeksikan oleh sejumlah jajak pendapat.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000