logo Kompas.id
OpiniPelajaran dari KLB Difteri
Iklan

Pelajaran dari KLB Difteri

Oleh
DJOKO SANTOSO
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QhRZlnMmrNSqoQKz7egYUAfCAPI=/1024x1024/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F12%2F494150_getattachment05d01d6d-5869-4edb-a431-ca16dd7e7c0a485702.jpg
handining

Penyakit ini memang jahat karena dampak dari toksinnya yang menimbulkan komplikasi saluran napas dan miokarditis (radang dinding otot jantung). Penderita bisa mengalami paralisis atau lumpuh kranial (saraf kesadaran) dan perifer (saraf tepi) di otak. Sendi, tulang, dan ginjal pun bisa terserang difteri.

Siapa pun dan semua orang yang belum diimunisasi atau divaksinasi sangat mudah berisiko menjadi target serangan difteri. Ini bisa terjadi di belahan dunia mana saja, tak terkecuali negara maju. Bedanya di negara maju, angka fatalitasnya sangat mudah dikendalikan karena ditunjang oleh standar hidup yang lebih baik, mudahnya imunisasi massal, diagnosis yang lebih baik, dimungkinkannya pengobatan segera, dan perawatan yang lebih efektif.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000